Polisi Kejar Pemilik Akun TikTok yang Posting Rencana Pembunuhan Calon Presiden Filipina
- TikTok memblokir akun @ljluna7 sejak Selasa 1 Februari.
- Kepolisian Filipina telah menyimpan seluruh data rencana pembunuhan, dan mengejar pemilik akun.
JERNIH — Kelompok anti-Cybercrime Kepolisian Nasional Filipina (PNP-ACG) mengatakan hampir mengidentifikasi pemilik akun TikTok yang memposting rencana Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr, mantan senator dan calon presiden.
Direktur PNP-ACG Brigjen Robert Rodriguez mengatakan pihaknya mengidentifikasi pengguna sebagai @ljluna7. Akun itu telah dihapus, namun postingan telah disimpan sebagai bukti digital.
“Sumber data disimpan untuk menetapkan kepemilikan akun yang terlibat,” kata Rodriguez kepada Manila Times. “Semua tangkapan layar dari komentar/pesan yang diduga mengancam telah diambil dari sumber terbuka.”
TikTok, Selasa 1 Februari, mengatakan akun pengguna yang terlibat dalam rencana pembunuhan terhadap Marcos Jr telah diblokir secara permanen.
“Promosi kekerasan tidak mendapat tempat di platform TikTok, dan akun pengguna telah diblokir secara permanen,” kata TikTok. “Semua pihak terkait di perusahaan kini bahu-membahu menangani masalah ini.”