Politisi Italia dan Imam Katolik Berbuka Bersama Muslim Brescia
- Brescia adalah rumah bagi 20 ribu Muslim. Mereka bekerja di pabrik-pabrik.
- Saat gelombang pertama Covid-19, Brescia paling menderita.
JERNIH — Politisi partai kanan-tengah Italia menghadiri buka puasa bersama ratusan orang di Brescia, Sabtu 23 April.
Arab News memberitakan buka biasa digelar di Gereja Tubuh Kristus Tersuci, salah satu gereja tertua di Brescia. Umat Katolik bergabung dengan Muslim berdoa bersama. Walikota Berscia Emilio Del Bono dan imam Katolik hadir dalam acara ini.
Acara juga dihadiri anggota dewan dari Forza Italia, Persaudaraan Italia, dan Liga Utara — partai yang dikenal dengan sikap anti-imigran yang kuat.
“Kami senang dengan partisipasi luar biasa dalam inisiatif yang kami ingin menjadi tradisi di kota ini,” kata Driss Enniya, juru bicara komunitas Islam di Brescia.
Setelah dua tahun yan sulit, lanjut Enniya, masyarakat ingin kebersamaan, merayakan, dan berdialog. “Kami yakin bersama kami dapat melakukan banyak hal dan bekerja membangun negara yang lebih indah dan kuat,” katanya.
Brescia adalah salah satu kota paling parah terkena wabah Covid-19 gelombang pertama tahun 2020. Hampir 20 ribu Muslim tinggal di kota ini. Mereka bekerja di pabrik. Pandemi menghentikan pabrik-pabrik itu.
“Kita semua di sini membangun jembatan, meruntuhkan tembok, dan hidup dalam persaudaraan dan keramahan tanpa rasa takut,” kata Del Bono.
Ia juga mengatakan kebahagiaan dan antusiasme adalah tanda terbaik dari jalur dialog penting. Semua orang membuka pintu untuk komunitas lain, sehingga dapat merasa di rumah dan dalam harmoni.
Roberto Ferrandi, imam Katolik yang bertanggung jawab atas dialog antaragama di Keuskupan Brescia, mengatakan; Dalam moment indah ini, kami sangat diberkati untuk dapat merayakan momen berbagi kemanusiaan, dalam persatuan iman dan spiritualitas kami.”