Presiden AS Donald Trump: Tersangka Pembunuh Charlie Kirk Diserahkan oleh Ayahnya
- Ayah tersangka menghubungi menteri yang terlibat dalam penegakan hukum, katan Presiden Trump.
- Tersangka melepas satu tembakan dari jarak 200 yard. Peluru menghantam leher Charli Kirk.
JERNIH — Presiden AS Donald Trump, Jumat 12 September pagi, mengumumkan tersangka pembunuh Charlie Kirk diserahken oleh ayahnya kepada polisi.
“Saya pikir, dengan tingkat kepastian yang tinggi kami telah menangkapnya,” kata Trump kepada Fox & Friends dalam wawancara langsung di studio raksasa televisi kabel itu di Manhattan. “Saya mendengar informasi itu beberapa menit sebelum wawancara pagi ini.”
Menurutnya, seseorang yang sangat dekat dengan tersangka telah menyerahkan pembunuh itu. Ayah tersangka, lanjutnya, menyampaikan hal itu melalui seorang menteri yang terlibat dalam penegakan hukum.
“Saya harap dia akan dinyatakan bersalah, dan saya harap dia dihukum mati,” ujar Trump. “Charlie Kirk adalah orang terbaik, dan tidak pantas menerima kematian seperti itu.”
Tersangka diduga melepas satu tembakan dari ketinggian sekitar 200 yard dari tenda tempar Kirk, usia 31 tahun, duduk di Losee Center universitas, kata pihak berwenang kepada New York Post.
Laporan awal menggambarkan tersangka sebagai pria bersenjata yang mengenakan celana jins, kemeja dan rompi hitam, bertengger dengan senapan laras panjang di atas sebuah gedung di sebelah timur perpustakaan universitas.
Kirk, salah satu pendiri Turning Point USA dan ayah dua anak, baru saja menjawab pertanyaan seorang penonton tentang penembakan amssal yang dilakukan seorang transgender di luar ruangan di kampus Orem ketika proyektil menghantam lehernya.
Invluencer konservatif itu tersentak mundur dan tampak kesakitan saat mencengkeram lehernya. Ribuan penonton panik, seperti terlihat dalam video yang beredar luas di media sosial.
