Putin Isolasi Diri Setelah Jabat Tangan Dengan Orang Positif Covid-19
JAKARTA– Presiden Rusia, Vladimir Putin terpaksa melakukan karantina mandiri di kediamannya setelah Direktur RS Kommunarka, dr Denis Protsenko mengaku positif terinfeksi virus Covid-19.
Melalui Facebook pribadinya Denis mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19, pada Selasa (31/3) waktu setempat, setelah melakukan tes kesehatan bagi dirinya di rumah sakit yang menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 di Moskow.
Ia juga mem-posting foto dirinya tengah memakai masker dan scrubs (pakaian medis). Dia mengaku tengah mengisolasi diri di kantornya dan akan terus bekerja.
Baca juga: Putin Ancam Penjarakan Warga Tak Patuhi Aturan Pencegahan Covid-19
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/4/2020), Putin dan Denis mempunyai riwayat kontak. Saat itu Putin berkunjung ke rumah sakit tempat perawatan pasien Covid-19. Pertemuan mereka diwarnai jabat tangan, pada hari Selasa (24/3/2020).
Aksi jabat tangan antara keduanya itulah yang membuat Putin memutuskan untuk bekerja dari rumah sebagai cara isolasi sendiri.
“Presiden memilih untuk bekerja dari jarak jauh,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan setempat, sesaat sebelum Putin menggelar rapat kabinet via video conference.
Denis Protsenko merupakan tokoh paling terkemuka di garis depan peperangan melawan Covid-19 di Rusia. Setiap hari, dia mem-posting informasi soal kinerja rumah sakit dan para pasien via Facebook.
Kremlin melaporkan kondisi Putin dalam keadaan Prima. Putin juga telah menjalani serangkaian tes kesehatan pasca Denis mengumumkan kondisinya. Kremlin memastikan tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan kesehatannya.
Putin kini berada di kediaman kepresidenan di Novo-Ogaryovo, yang ada di luar ibu kota Moskow. “Kita mengambil seluruh langkah pencegahan,” kata Peskov.
Peskov juga menyatakan Putin akan mengikuti protocol untuk menjaga jarak dengan orang lain, menjawab: “Tentu saja semua orang kini melakukan social distancing.”
Pada foto-foto yang beredar, saat pertemuan antara Putin dengan Denis, keduanya sama-sama tak memakai pakaian pelindung. Sedangkan saat berkeliling rumah sakit, Putin memakai pakaian hazmat warna kuning.
Saat ini di Rusia terdapat 2227 pasien Covid-19 sementara meninggal dunia 24 orang.
(tvl)