Crispy

Rodrigo Duterte: Koq Bisa Ya Kandidat Presiden Filipina Pecandu Narkoba

  • Rodrigo Duterte tak menyebut nama, tapi meminta setiap orang mencari siapa yang dimaksud.
  • Jika rakyat Filipina menginginkan orang itu menjadi presiden, ya silahkan.

JERNIH — Presiden Rodrigo Duterte mengatakan salah satu kandidat presiden Filipina, nama tidak disebutkan, adalah pengguna kokain

“Kami memiliki kandidat presiden yang menggunakan kokain,” kata Presiden Duterte dalam pidato di Propinsi Oriental Mindoro dan disiarkan televisi nasional dan dikutip CNN.

“Saya bertanya-tanya apa yang dilakukan orang ini. Kontribusi apa yang dia berikan untuk Filipina? Mengapa orang-orang Filipina tergila-gila mendukungnya,” lanjut Duterte.

Duterte terpilih sebagai presiden Filipina tahun 2016 berkat janji kampanye mengobarkan perang melawan narkoba. Ia mewujudkan janji itu, dengan menghabisi bandar narkoba di jalan-jalan Manila dan kota-kota lainnya.

Yang terjadi kemudian adalah Duterte menghadapi tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dan terancam dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional.

Karlo Nograles, juru bicara Duterte, menolak menyebut kandidat presiden pengguna kokain yang dimaksud presiden.

Menurut Duterte, pengguna kokain adalah pemimpin yang sangat lemah. “Namun jika itu yang diinginkan rakyat Filipina, silahkan,” katanya. “Saya tidak sedang membuat intrik. Saya juga tidak akan menyebut nama. Terserah Anda, cari tahu siapa yang saya maksud.”

Dalam pidato yang sama dia memuji Christopher ‘Bong Go’ Lawrence, senator yang juga kandidat presiden Filipina. Bong Go adalah pembantu Duterte paling setia, dan dianggap layak menjadi presiden.

Namun, Bong Go akan bersaing dengan sejumlah nama besar; legenda tinju Manny Pacquiao, wakil presiden Leni Robredo, walikota Manila Fransisco Dornagoso, mantan kepala polisi Panfilio Lacson, dan Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr, putra diktator Ferdinand Marcos, yang bepasangan dengan Sara Duterte-Carpio — putri Rodrigo Duterte.

Back to top button