Crispy

Rusia Cetak Rekor Kehilangan Serdadu Terbesar Dalam Dua Pekan Pertempuran di Ukraina

  • Jumlah korban tewas di pihak Rusia kini 11.662. Moskwa bilang hanya 5.937.
  • Jumlah korban terbesar jatuh dalam dua pekan pertempuran merebut Bakhmut.

JERNIH — Rusia mencatat rekor kematian prajurit dalam Perang di Ukarina, dengan hampir seribu orang sejak 1 Januari 2023.

Menggunakan data sumber terbuka, situs berita Mediazona mengatakan 942 prajurit Rusia tewas antara 1-17 Januari. Korban tewas di pihak Rusia yang dapat diverifikasi saat ini menjadi 11.662 .
“Ini rekor super,” kata Dmitry Treshchanin dalam siaran langsung YouTube dan dikutip The Moscow Times.

Treshchanin menghubungkan tingkat kematian yang tinggi dengan dorongan intensif untuk merebut Bakhmut, sebuah kota strategis di timur Ukraina. Di sini, menurut analis militer, Rusia membuat keuntungan marjinal setelah pertempuran berbulan-bulan dengan kerugian luar biasa besar.

Korban tewas di pihak Rusia termasuk 89 prajurit hasil mobilisasi dalam serangan Malam Tahun Baru di barak Makiivka. Angka lainnya berasal dari akhir 2022, karena laporan tertunda dua pekan.

Basis data Mediazona kini mencakup tentara yang bertempur di bawah panji swasta Wagner Group, yang prajuritnya terlibat intensif dalam serangan bergelombang ke Bakhmut.

Prajurit wajib militer menyumbang 644 dari 11.662 kematian pasukan Rusia sejak awal perang. Namun militer Rusia mengatakan tentara yang tewas hanya 5.937 orang sampai September 2022.

Selain menerjukan relawan yang memantau kuburan di sejumlah kota dan desa Rusia, Mediazona juga menggunakan pernyataan resmi, jejaring sosial, dan laporan media untuk memperbarui angkanya.

Treshchanin mengatakan tim data Mediazona belum menganalisis dan memverifikasi ekor raksasa dari sekitar 200 kematian pasukan dan menambah database.

“Sulit bagi saya untuk tidak terkejut, karena 1.000 kematian prajurit dalam dua pekan benar-benar mengejutkan,” katanya.

Back to top button