- Belum ada kabar berapa korban tewas dan luka-luka atas serangan ini.
- Serangan drone membakar gedung-gedung pemukiman.
JERNIH — Rusia hujani Kyiv, ibu kota Ukraina, dengan drone kamikaze sepanjang Senin 17 Oktober pagi sebagai upaya putus asa untuk tetap bisa menekan lawan.
“Ibu kota diserang drone kamikaze,” ujar Andriy Yermak, staf presiden, di media sosial.
Sirene serangan udara terdengar pukul 6:35 pagi, yang disusul ledakan pertama. Berikutnya adalah sirene dan ledakan kedua.
Serangan ini yang kali kedua sejak sepekan lalu, saat kali pertama Rusia melancarkan gelombang serangan rudal dan dorne ke Kyiv dan kota-kota lain di sekujur Ukraina.
Vitali Klitshcko, mantan petinju yang jadi walikota Kyiv, mengatakan serangan drone menyebabkan kebakaran dan merusak beberapa bangunan di pusat distrik Shevchenkivsky. Ia juga mendesak warga untuk berlindung.
“Pemadam kebakaran sedang bekerja. Beberapa bangunan tempat tinggal rusak, petugas medis juga dikerahkan,” kata Klitshcko di Telegram.
Klitschko belum menyebut jumlah korban jiwa dan luka-luka. “Kami masih menunggu laporan dari petugas pemadam,” katanya.
