Saham Meta Anjlok 57 Persen, Kekayaan Mark Zuckerberg Terpangkas Rp 1.066 Triliun
- Seluruh kekayaan Mark Zuckerberg terikat di saham Meta.
- Ketika saham Meta anjlok 57 persen, posisi Zuckerberg merosot ke urutan 20 orang terkaya di dunia.
JERNIH — CEO Meta Mark Zuckerberg menjadi miliarder dengan kekayaan terpangkas paling banyak dalam satu tahun, demikian pelacakan Bloomberg.
Zuckerberg (38) memiliki kekayaan 142 miliar dolar AS (Rp 2.132 triliun) pada September 2021. Pada Selasa 20 September 2022, kekayaan Zuckerberg tinggal 56 miliar dolar AS (Rp 841 triliun).
Artinya, Zuckerberg kehilangan 71 miliar dolar (Rp 1.066 triliun) selama satu tahun dan berada di peringkat 20 dalam deretan miliarder global — posisi terendah sejak 2014.
Zuckerberg berada di bawah tiga Walton; Jim, Alice, dan Robson Walton, serta dua Koch; Charles dan David Koch.
Penurunan kekayaan Zuckerberg terjadi setelah meluncurkan Meta, perusahaan induk Facebook, tahun 2021. Ia juga berada di bawah pengawasan ketat pemerintah AS, sehubungan kebijakan kontennya.
Ia dipanggil Kongres, dengan Partai Republik menuduhnya melakukan sensor. Partai Demokrat mengatakan Facebook tidak melakukan upaya yang cukup dalam sensor konten.
Februari lalu, Meta mengungkapkan tidak ada pertumbuhan signifikan pengguna Facebook. Pernyataan itu memicu keruntuhan bersejarah harga saham Meta, dan memangkas kekayaan Zuckerberg sebesar 31 miliar dolar AS (Rp 465,5 triliun).
Penurunan itu terjadi dalam satu hari, dan menjadi pemangkasan kekayaan seorang miliarder terbesar sepanjang sejarah.
Meta baru-baru ini menghadapi kontroversi atas rencananya mempromosikan Reels, video pendek, di Instagram. Zuckerberg tahu Instagram harus melakukan itu jika tidak ingin kalah dengan TikTok.
Rencana itu ditentang banyak pengguna. Kim Kadarshian, salah satunya, mengeluhkan rencana itu. Akibatnya, saham Meta turun lagi.
Bloomberg melaporkan kinerja Meta lebih buruk dari rekan-rekannya, dengan penurunan harga saham mencapai 57 persen dalam satu tahun.
Bandingkan dengan Apple yang mengalami penurunan 14 eprsen, Amazon 26 persen, dan Alphabet — perusahaan induk Google — 29 persen.
Persoalan lain, hampir semua kekayaan Zuckerberg terikat di saham Meta. Ia tidak punya saham di perusahaan lain.
Pernyataan proxy terbaru menyebutkan Zuckerberg memiliki 350 juta saham Meta.