Crispy

Sebanyak 7.680 Kasus Positif Covid-19 Di DKI Jakarta 12 Persennya Anak-Anak

Para orangtua  sebaiknya menjaga anak-anak untuk tetap dirumah untuk menghindari penularan Covid-19.

JERNIH-Ancaman Covid-19 pada anak-anak adalah nyata. Dua belas persen kasus positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta diderita oleh anak-anak berusia dibawah 18 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari 7.680 kasus baru positif Covid-19 hari Rabu (30/6/2021) di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 695 kasus merupakan anak-anak.

“Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 12 persen dari 7.680 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun,” kata Dwi melalui keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).

Dwi kemudian menjelaskan secara rinci kelompok usia kasus baru positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Sebanyak 695 kasus positif pada anak tersebut merupakan anak berusia 6-18 tahun, kemudian 252 kasus positif Covid-19 menimpa anak usia 0-5 tahun atau balita.

Sedangkan yang terbanyak yaitu 5.577 kasus diderita oleh mereka berusia 19-59 tahun dan sedangkan 650 kasus positif lainnya diderita mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

“Sebanyak 695 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 252 kasus adalah anak usia 0-5 tahun,” kata Dwi menjelaskan secara rinci.

Melihat tingginya kasus positif Covid-19 pada usia anak-anak, Ia meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anak untuk tidak membiarkan anaknya bermain di luar rumah.

Ia bahkan mendorong para orang tua untuk melakukan aktivitas bersama anak-anak di dalam rumah.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari ke luar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak,” kata Dwi lebih lanjut.

Data kasus Covid-19 di DKI Jakarta sejak Maret 2020 hingga 30 Juni 2021 sebanyak  543.468. Sebanyak 464.693 kasus berhasil sembuh sementara 8.400 pasien meninggal.

Pada akhir bulan Juni 2021, DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 7.680 kasus. (tvl)

Back to top button