Sehari Sebelum Meninggal, Hasanuddin AF Keluarkan Fatwa ‘Halal’ Vaksin Merah Putih
“Iya sudah halal. Kemarin hari Rabu difatwakan vaksin Merah Putih. Kandungannya tidak ada unsur babi dan najis. Bebas sehingga halal”
JAKARTA – Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hasanuddin AF dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (10/2) malam di Rumah Sakit Premier Bintaro. Hal itu disampaikan situs resmi MUI, Jumat (11/2).
Sehari sebelum meninggal, Hasanuddin AF mengatakan, vaksin Covid-19 Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) dengan PT Biotis Pharmaceuticals halal digunakan.
Menurut Hasanuddin, MUI telah memfatwakan vaksin tersebut pada Rabu (9/2). Olehnya itu, memastikan, vaksin merah putih tidak mengandung dari bahan-bahan haram seperti babi dan najis.
“Iya sudah halal. Kemarin hari Rabu difatwakan vaksin Merah Putih. Kandungannya tidak ada unsur babi dan najis. Bebas sehingga halal,” ujarnya.
Namun pagi tadi, MUI berduka setelah sang Ketua Komisi Fatwa berpulang kerahmatullah.
“Innalillahi wainnailahi roji’un. Kabar duka datang dari keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua komisi Fatwa MUI, Prof. Dr. KH Hasanuddin AF dikabarkan wafat pada Kamis (10/2) pukul 23.00 WIB,” tulis situs resmi MUI.
Kabar tersebut juga disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis. Dia mengunggah foto Hasanuddin disertai doa berbahasa Arab di akun Twitter @cholilnafis.
“Semoga Allah SWT menerima amal baik beliau dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin,” bunyi tulisan di bawah foto Hasanuddin yang diunggah Cholil.
Diketahui, Hasanuddin AF menjabat Ketua Komisi Fatwa MUI pada kepemimpinan Ketua Umum MUI, Miftachul Akhyar, dengan masa jabatan 2020-2025.
Selain aktif di MUI, Hasanuddin juga mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Mendiang juga menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.