London — Sejumlah masjid di Waltham Forest, sebelah timur London, mulai mengumandangkan adzan selama Ramadhan untuk membantu Muslim di sekujurnya tetap terhubung ke tempat ibadah selama penguncian.
Dewan Kota Waltham Forest mengijinkan masjid mengumandangkan adzan dari menara saat Maghrib, dan saat shalat Jumat.
Adzan pertama berkumandang Senin lalu. Diikuti pesan agar Muslim menuanikan shalat di rumah masing-masing. Sembilan masjid lainnya mengikuti. Jadilah Waltham Forest ramai suara adzan setiap Maghrib.
Selama penguncian akibat wabah virus korona, masjid ditutup untuk shalat berjamaan. Meski demikian ada satu atau dua orang yang tetap shalat untuk menjaga tradisi.
Jika tidak ada pandemi, masjid-masjid di Waltham Forest selalu ramai saat Ramadhan. Masjid seolah kebanjiran jamaah shalat tarawih dari hari pertama sampai terakhir Ramadhan.
Hampir setiap masjid menggelar buka puasa bersama, tidak hanya untuk warga sekitar tapi juga Muslim yang kebetulan singgah.
Dewan Muslim Waltham Forest (WFCOM) mengatakan masjid-masjid itu mewakili 70 ribu Muslim sebelah timur London.
Said Looch, sekretaris WFCOM, mengatakan mereka mengumandangkan adzan setelah Masjid Al-Manaar di sebelah barat London menyiarkan panggilan shalat Maghrib selama Ramadhan.
“Kami meminta ijin ke Royal Borough dari Kesington dan Chelsea, dan diperbolehkan,” kata Looch kepada Arab News.
Umat Islam terputus dari masjid selama penguncian. Padahal, setiap Ramadhan kami lebih banyak di masjid ketimbang di rumah, karena kami memiliki acara buka puasa dan shalat tarawih.
WFCOM mengatakan tetap menerapkan social distancing, dan kerap meminta setiap pengunjung mencuci tangan dengan sabun, sebelum memasuki masjid.
Masjid di timur London dan Pusat Muslim London, di distrik Whitechapel, adalah yang kali pertama mengumandangkan adzan secara terbuka tahun 1985. Tidak hanya adzhan Maghrib, tapi setiap shalat lima waktu.
Itu berlangsung setiap tahun, bahkan saat pandemi virus korona terjadi.
