- Teleskop Luar Angkasa Hubble berhenti beroperasi sejak beberapa hari terakhir.
- Penyebabnya, kerusakan payload computer.
- Penggantinya, Teleskop James Webb. Diluncurkan akhir tahun ini.
JERNIH — Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang selama 30 tahun mengintip luar angkasa dan mengirim gambar-gambar semesta, berhenti beroperasi selama beberapa hari terakhir.
Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengatakan kejatuhan Hubble disebabkan payload computer berhenti bekerja sejak Minggu lalu. Sedangkan teleskop Hubble relatif dalam keadaan sehat.
“Payload computer berfungsi mengontrol dan mengkoordinasikan instrumen sains dan memantauanya untuk tujuan kesehatan dan keselamatan Hubble,” kata NASA.
NASA melakukan berbagai upaya membuat payload computer bekerja Senin lalu, tapi gagal. Menurut NASA, modul memori komputer yang menurun adalah sumber masalah. Upaya beralih ke modul memori cadangan juga gagal.
Teknologi payload computer ada sejak 1980-an, dan diganti selama pekerjaan pemeliharaan tahun 2009.
Hubble, Revolusi Sains Astronomi
Diluncurkan tahun 1990, Teleskop Luar Angkasa Hubble merevolusi dunia astronomi dan mengubah visi manusia tentang alam semesta. Itu dimulai ketika Hubble mengirim gambar-gambar tata surya, Bima Sakti, dan galaksi nun jauh di jagat raya.
Hubble akan segera digantikan Teleskop Luar Angkasa James Webb, yang dijadwalkan diluncurkan akhir tahun ini. Dibanding Hubble, teleskop James Webb disebut-sebut lebih kuat, dan dirancadng untuk mengintip lebih jauh ke dalam ruang angkasa.
