Jika “The Mirror and the Light” menang, Mantel akan menjadi penulis pertama yang menerima hadiah tiga kali. Dia menang pada 2009 untuk “Wolf Hall” dan lagi pada 2012 untuk “Bring Up the Bodies,” dua novel Cromwell lainnya.
JERNIH—Buku Hilary Mantel “The Mirror and the Light“—puncak dari trilogi Thomas Cromwell-nya, diumumkan pada Selasa (28/7) sebagai salah satu dari 13 novel yang bersaing untuk memperebutkan Booker Prize, penghargaan karya sastra Inggris, tahun ini. Nama besar lain yang ikut memperebutkan Booker Prize tahun ini adalah Anne Tyler, dengan bukunya “Redhead by the Side of the Road”.
Namun sebagian besar buku yang masuk nominasi tahun ini datang dari nama-nama yang sebelumnya kurang dikenal. Delapan di antara 13 nominator bahkan merupakan novel debut, di antaranya “How Much of These Hills Is Gold” dari novelis baru C Pam Zhang, yang berkisah tentang keluarga Cina-Amerika selama demam emas (Gold Rush).
Hal menarik lainnya, sembilan dari penulis yang sudah lama berada dalam daftar adalah para penulis wanita. Artinya, dominasi dalam kesusasteraan Inggris, kini sudah terbalik.
“The Mirror and the Light” berfokus menceritakan tahun-tahun terakhir kehidupan Thomas Cromwell, sebagai penasihat kepala Raja Henry VIII. Buku itu menjadi sensasi tersendiri di Inggris ketika diterbitkan pada Maret lalu, meskipun panjangnya: 875 halaman.
“Seperti Henry VIII, ada semacam upaya mengasapi,” tulis Robbie Millen, dalam ulasan untuk Times of London tentang buku itu. “Memang benar bahwa bagian-bagian dari kata benda-mengasapi membengkakkan volume menjadi tumpukan raksasa,” tulis Simon Schama dalam ulasan untuk The Financial Times, “tetapi pembaca memang tak menghendaki hanya ada sedikit kata-kata.”
Parul Sehgal, dalam ulasan untuk The New York Times, mengatakan panjang halaman buku itu sesuai. “Ini bukan buku pemuda, ” tulisnya. “Ini adalah novel dari usia paruh baya, sebuah novel untuk melestarikan apa yang telah disita seseorang.”
Jika “The Mirror and the Light” menang, Mantel akan menjadi penulis pertama yang menerima hadiah tiga kali. Dia menang pada 2009 untuk “Wolf Hall” dan lagi pada 2012 untuk “Bring Up the Bodies,” dua novel Cromwell lainnya.
Beberapa novel yang diunggulkan bercerita tentang perlombaan, termasuk yang ditulis Kiley Reid, “Such a Fun Age,” tentang dua orang kulit putih yang bersaing untuk mendapatkan perhatian seorang wanita kulit hitam. “Ada suara-suara dari kaum minoritas yang sering tidak terdengar, cerita-cerita yang segar, berani, dan menarik,” kata Margaret Busby, ketua dewan juri, dalam sebuah pernyataan.
Para juri lain, yang memilih 13 judul dari 162 buku yang masuk untuk dinilai, termasuk Lee Child, penulis film thriller, dan penyair Lemn Sissay. Daftar yang lebih pendek akan diumumkan pada bulan September, dan pemenang akan diumumkan pada bulan November. Penulis buku itu akan menerima £ 50.000, atau sekitar 64.000 dolar AS, sekitar Rp 928 juta.
Hadiah tahun lalu terbagi kepada karya Margaret Atwood “The Testament” dan Bernardine Evaristo, “Girl, Woman, Other,” setelah para juri memutuskan untuk memberontak melawan aturan mereka sendiri dan membagi dua hadiah. Keputusan itu disambut dengan cemoohan yang meluas.
Daftar panjang tahun ini tampaknya tidak mungkin menimbulkan kontroversi yang serupa, meskipun itu termasuk enam penulis yang lahir di Amerika Serikat, serta tiga lainnya yang mengklaim kewarganegaraan Amerika. Ada keluhan rutin tentang kelayakan orang Amerika untuk menerima hadiah, sesuatu yang hanya diizinkan pada tahun 2014.
Sebelum itu, buku yang dinilai terbatas pada buku-buku yang ditulis para penulis dari Inggris, Irlandia dan negara-negara Persemakmuran (ditambah Afrika Selatan dan, kemudian, Zimbabwe).
Daftar panjang secara lengkap adalah:
Diane Cook, “The New Wilderness”
Tsitsi Dangarembga, “This Mournable Body”
Avni Doshi, “Burnt Sugar”
Gabriel Krauze, “Who They Was”
Hilary Mantel, “The Mirror and the Light”
Colum McCann, “Apeirogon”
Maaza Mengiste, “The Shadow King”
Kiley Reid, “Such a Fun Age”
Brandon Taylor, “Real Life”
Anne Tyler, “Redhead by the Side of the Road”
Douglas Stuart, “Shuggie Bain”
Sophie Ward, “Love and Other Thought Experiments”
C Pam Zhang, “How Much of These Hills Is Gold” [ The New York Times]
