Crispy

Superodel Bella Hadid: Saya tidak Takut Kehilangan Pekerjaan Karena Mendukung Palestina

  • Dalam wawancara dengan Majalah GQ, Bella Hadid mencurahkan semua tentang warisan Muslim dan Palestina.
  • Bella Hadid tidak takut menjadi supermodel yang kehilangan pekerjaan,

JERNIH — Supermodel Bella Hadid mengatakan tidak takut kehilangan pekerjaan modeling karena membela Palestina. Ia sadar dilahirkan ke dunia untuk tidak menjadi model.

“Saya akan senang bersama ayah setiap hari, belajar, dan benar-benar mempraktekan Islam, dan secara umum hidup daya budaya Muslim,” kata Bella. “Tapi saya tidak diberikan itu.”

Bella Hadid, putri pengembang real estate AS-Palestina Mohammad Hadid dan model kelahiran Belanda Yonanda, menceritakan tentang warisan Muslim/Palestina dalam wawancara dengan majalah GQ.

Ia merasa dicabut dari akarnya setelah perceraian orang tuanya tahun 2000. Bella mengatakan seperti kehilangan bagian dari dirinya, yang membuatnya sangat kesepian.

Bella merasa diberkahi karena dapat berbicara dan membuat suara Palestina didengar dunia. Untuk semua itu dia tidak takut kehilangan pekerjaan, atau tidak mendapat tawaran melanggak-lenggok di catwalk.

“Saya tahu begitu banyak perusahaan yang berhenti bekerja dengan saya,” kata Bella.

Bella Hadid adalah salah satu model paling banyak difoto dan diminati saat ini. Ia mendominasi catwalk New York dan Eropa. Bersamaan dengan itu ia menyuarakan keprihatinan tentang pernyataan anti-Muslim dan anti-Palesetina.

Saat Presiden AS Donald Trump menargetkan migran Muslim dalam kebijakan larangan perjalanan, Bella mengatakan; “Saya bangga menjadi seorang Muslim dan putri seorang pengungsi Palestina.”

Dia juga turun ke media sosial bersama selebriti lain untuk berbagi posting dengan pesan dukungan kuat untuk Palestina, dan bergabung dengan pawai pro=Palesetina di New York tahun lalu.

Back to top button