Crispy

Swiss Lockdown, Viagra Dijual Bebas

Bern — Pemerintah Swiss mengubah undang-undang yang memungkinkan penduduk bebas membeli Viagra selama lockdown.

Tidak hanya Viagra, pemerintah Swiss juga mengeluarkan 200 obat dari daftar penggunaan resep dokter dan dijual bebas di apotek.

Swiss dikunci sejak akhir bulan lalu. Sekolah diliburkan selama tujuh pekan, yang membuat negeri para bankir dan pembuat jam menjadi satu dari sepuluh negara paling terinfeksi virus korona.

Statistik John Hopkins University memperlihatkan Swiss memiliki 18.827 kasus, dengan total kematian 536. Tidak boleh ada acara pribadi. Bar dan restoran harus tutup.

Swiss juga memerintahkan militer memberlakukan pembatasan pergerakan, dengan 8.000 tentara membantu polisi.

Pencabutan larangan obat-obatan bertujuan meringatkan kerja para dokter. Bersama petugas medis, dokter sepenuhnya vokus menangani pasien Covid-19.

Swiss juga mencabut persyaratan resep dokter untuk keluhan ginekologis, seperti sariawan vagina. Seorang pejabat pemerintah mengatakan semua obat yang dialih-statuskan jadi bebas resep telah diperiksa Departemen Dalam Negeri Federal (EDI).

Back to top button