- Gadis itu bersedia mengikuti dua pria sampai ke rumah kosong.
- Di rumah kosong, tangan dan kaki gadis itu diikat, mulut disumbat.
JERNIH — Seorang gadis di kota Patna, negara bagian Bihar, diperkosa beramai-ramai setelah dijanjikan akan diberi vaksin gratis.
Indo-Asian News Services memberitakan dua pria pemerkosa, diidentifikasi bernama Rocky dan Montu, bertemu korban di sebuah pusat kesehatan di Patna.
Rocky dan Monto meyakinkan gadis itu bahwa mereka punya vaksin. Sang gadis percaya, dan mengikuti keduanya sampai ke sebuah rumah kosong.
Di rumah, keduanya mengikat tangan dan kaki sang gadis, menyumbat mulutnya, dan memperkosanya.
Usai memperkosa keduanya kabur. Gadis itu bisa membebaskan diri dan lari ke rumah keluarganya.
“Dia menceritakan semua yang dialami seraya menangis,” kata petugas. “Keluarganya mendatangi kantor polisi, dan mengadukan peristiwa itu.
Rabu 28 April polisi menggrebek rumah pelaku pemerkosaan, dan menangkap keduanya. Namun polisi masih melakukan peyelidikan utuk menentukan usia gadis itu.
Polisi menduga gadis itu berusia di bawah 18 tahun. Ini amat penting agar kedua pelaku bisa dikenakan pidana memperkosa gadis di bawah umur.
Patna adalah satu dari sekian kota di India yang menghadapi badai pandemi virus korona kedua. Kota berpenduduk 2 juta itu mencatat 2.200 kasus per hari.
India kini menjadi pusat infeksi Covid-19dunia, dengan peningkatan infeksi terjadi setiap hari. Kamis 29 April, India mencatat karus per hari 379.257.
Jumlah kematian per hari mencapai 3.645, dan total 200 ribu. Namun angka sebenarnya sulit dicari di tengah kremasi massal di Delhi dan Mumbai.
