- Bentrok hebat terjadi di perbatasan tanpa garis demarkasi yang diklaim tiga negara.
- Satu penduduk Tajikistan tewas, dan sebelas serdadu terluka.
JERNIH — Dua republik eks-Uni Soviet; Tajikistan dan Kyrgystan, Kamis 27 Januari malam, baku tembak di perbatasan tanpa garis demarkasi yang jelas.
Sputnik Tajikistan melaporkan pertempuran terjadi di wilayah tanpa garis batas dengan tiga negara; Tajikistan, Kyrgystan, dan Uzbekistan, memiliki kantong penduduk.
Bentrok senjata dimulai ketika kendaraan Tajikistan dilempari batu dari sisi perbatasan Kyrgystan. Prajurit penjaga perbatasan kedua negara menanggapi insiden itu dengan saling tembak.
Prajurit pertama melepas tembakan peringatan, lalu terjadi baku tembak hebat yang melibatkan semua tentara penjaga perbatasan kedua negara.
Penjaga perbatasan Kyrgystan mengatakan konfrontasi dimulai ketika sekelompok warga sipil Tajikistan memblokir jalan antara kota Batken dan Isfana di Kyrgystan. Sebagian jalan terletak di wilayah Tajikistan.
Insiden itu diselesaikan ketika penjaga perbatasan kedua negara tiba di tempat kejadian, tapi militer Tajikistan diduga melepas tembakan mortir dan granat berpeluncur ke bagian lain perbatasan.
Pejabat Tajikistan mengkonfirmasi kematian seorang warga sipil. Dua warga sipil lainnya terluka, bersama 11 penjaga perbatasan. Bentrok itu juga memicu evakuasi sejumlah desa di sepanjang perbatasan yang saling terkait.
Ini bukan insiden hebat yang melibatkan Tajikistan dan Kyrgystan. April 2021, bentrok terjadi ketika perselisihan fasilitas distribusi air memanas. Sebanyak 30 orang tewas, dan puluhan lainnya terluka.
