Crispy

Virus Corona, Sekitar 10 Ribu Wisatawan Cina Batal ke Bali

Jakarta – Wabah virus Corona akan berpengaruh pada pertumbuhan industri pariwisata Tanah Air. Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menyebut 10.000 wisatawan Cina batal mengunjungi Bali karena wabah virus asal Wuhan itu.

“Saya kira pasti akan berkurang pertumbuhan industri pariwisata kita karena virus Corona,” tutur Ketua Umum Astindo Elly Hutabarat di Jakarta, Kamis (30/1/2020). Mengenai seberapa besar pengaruhnya, Astindo belum dapat memprediksinya. Namun setidaknya diperkirakan sekitar 10.000 wisatawan asal Cina gagal berkunjung ke Bali, akibat pembatalan semua penerbangan dari dan menuju Wuhan.

Dia menambahkan, dampak virus korona itu, beruntungnya hanya terhadap penerbangan dari dan menuju Cina saja. Untuk tujuan negara lain, seperti Singapura yang sudah terdeteksi virus korona, tidak ada perubahan. “Konsumen Indonesia ke Singapura enggak ada pembatalan. Jalan terus,” katanya.

Elly memprediksi, penurunan jumlah wisatawan ini tidak akan berlangsung lama. Sebab sebelumnya China telah berpengalaman menghadapi kondisi serupa pada 2003 ketika merebaknya SARS. “Dulu 2003 itu ada SARS dari Cina juga, itu juga memakan waktu lama. Saya ingat di Singapura, bandara Changi yang ramai itu kayak kuburan cuma sekitar 10-20 orang aja yang ada di sana, itu kan menyeramkan,” ujarnya

“Saya kira mungkin karena kita sudah makin maju, farmasi juga sudah makin maju, mungkin mendapatkan obat juga lebih cepat. Nanti kita akan kembali normal lagi, itu cepat kok, seluruh dunia juga akan membantu mencari obat,” lanjutnya. [Zin]

Back to top button