Wali Si Penembak Runduk, Masih Beraksi atau Mati?
- Rumor kematian Wali diduga disebarkan mesin propaganda Cina dan diamini Russia-Informa, akun pro-Putin.
- Pihak Ukraina masih mencari bukti yang membenarkan kabar Wali terbunuh di Muriopol.
- Sebab, sampai Sabtu 12 Maret Wali masih terbaring di sebuah bangunan hancur di pinggiran Kyiv.
JERNIH — Perang informasi konflik Ukraina-Rusia dikejutkan kabar kematian Wali, penembak runduk asal Kanada dan disebut-sebut yang terbaik di dunia.
Situs theancestory.com menyebutkan kabar kematian Wali menyebar di Twitter, dan memicu spekulasi informasi itu disebarkan mesin propaganda Cina.
BACA JUGA:
- Jenderal Rusia Tewas di Tangan Penembak Runduk
- Wali Si Penembak Runduk: Kemarin Saya Utak-atik Komputer, Kini Bunuh Orang Lagi
Kabar kematiannya dikonfirmasi Russia Informa, akun Twitter pro-Putin, dengan kalimat; penembak jitu paling mematikan di dunia tewas dalam aksi.
Namun, belum ada konfirmasi dari pihak Ukraina. CBC News, situs Kanada yang kali pertama memberitakan keberangkatan Wali ke Ukraina, juga belum memberitakan apa pun.
Pertanyaannya, kapan dan di mana Wali tewas?
Rumor di media sosial menyebutkan Wali tewas di Muriopol saat terjadi serangan rudal dan meriam. Menariknya, belum ada kabar dari Muriopol tentang kematian penembak jitu yang berpengalaman di Afghanistan itu.
Kabar terakhir dari pihak Ukraina menyebutkan Wali meringkuk di sebuah bangunan terbengkalai di pinggiran Kyiv sepanjang Sabtu 12 Maret, dan menyebut posisinya sangat strategis.
Setelah itu tidak ada kabar lagi. Pihak Ukraina tidak pernah menginformasikan Wali dipindah ke Muriopol untuk menghadapi perang kota.
Lebih jelas lagi akun penyebar kematian Wali, dan yang mengkonfirmasinya, tidak menyebut tanggal kematian sang penembak jitu.
Wali, seperti semua penembak jitu, adalah misteri. Kematiannya hanya bisa dikonfirmasi oleh penembak jitu yang membunuhnya.