Crispy

Waria Pengebom Masjid di AS 2017 Divonis 53 Tahun Penjara

  • Ia bernama Michael Hari. Berfantasi jadi wanita dan ganti nama jadi Emily Claire Hari.
  • Ia membentuk kelompok teroris White Rabbits, yang bertujuan mengusir Muslim darn Meksiko dari AS.

JERNIH — Emily Claire Hari, bencong usia 50 tahun pengembom sebuah masjid di Minessota tahun 2017, dijatuhi hukuman 53 tahun penjara.

Saat masih berkelamin laki-laki dan bernama Michael Hari, Emily memimpin kelompok kecil teroris bernama White Rabbits. Bersama dua rekannya, Emily membom Dar al-Farooq (DAF) Islamic Center saat Muslim asal Somalia menjalankan shalat subuh.

“Sebelumnya, Emily atau Michael Hari dijatuhi hukuman seumur hidup,” demikian pernyataan Departemen Kehakiman AS.

Dalam putusannya, Hakim Distrik Donovan Frank menggambarkan serangan yang dilakukan Emily adalah tindakan terorisme domestik yang sangat canggih dan terencana.

“Keragaman adalah kekuatan negara ini,” kata Frank, seperti dikutip New York Post. “Siapa pun yng tidak mengerti itu, tidak memahami janji konstitusional negara ini yang membawa banyak orang dari seluruh dunia ke AS.”

Dua rekan Emily berasal dari Clarence, Illinois, sekitar 56 kilometer utara Champaign-Urbana. Keduanya ditangkap FBI tahun Maret 2018.

Ketiganya didakwa Juni 2018. Dua anggota White Rabbits lainnya; Michael McWhorter dan Joe Morris, mengaku bersalah atas peran mereka dalam pemboman 2019. Sasaran pemboman tidak dijelaskan.

Lisa Monaco, wakil jaksa agung, mengatakan Emily alias Michael Hari adalah pemimpin White Rabbits. Ia mengendarai truk sewaan sejauh 500 mil pada 5 Agustus 2017 untuk mengembom masjid dan pusat Islam.

“Emily berusaha meneror seluruh komunitas agama,” kata Monaco. “Hukuman ini memperjelas tindakan teror yang dipicu kebencian itu tidak akan ditoleransi.”

Emily memohon dipindahkan ke penjara wanita, karena dia telah menjadi wanita. Pengadilan menolak permohonannya, karena akan membahayakan tahanan lain.

Sebagai teroris, Emily masih punya impian membersihkan AS dari Muslim dan orang Meksiko. Ia berfantasi menjalani hidup sebagai milisi, sheriff, dan kini menjadi wanita.

Back to top button