Crispy

Zaman Post-Truth, Dewan Ulama Saudi Tetapkan Ikhwan Al-Muslimun Organisasi Teroris

Anggota dewan ini ditunjuk raja dan digaji pemerintah Arab Saudi. Sejak 2009, Dewan Ulama Senior dipimpin oleh Mufti Agung Syekh Abdul Aziz asy-Syekh, dengan beranggotakan 21 orang ulama.

JERNIH– Dewan Ulama Senior Arab Saudi, pada Selasa (10/11)  menetapkan Al-Ikhwan al-Muslimun, berpusat di Mesir dan didirikan Imam Hasan al-Bana pada 1928, sebagai organisasi teroris. Dewan Ulama Senior merupakan badan agama tertinggi di Arab Saudi. Mereka merupakan penasihat agama bagi raja Saudi.

Anggota dewan ini ditunjuk raja dan digaji pemerintah Arab Saudi. Sejak 2009, Dewan Ulama Senior dipimpin oleh Mufti Agung Syekh Abdul Aziz asy-Syekh, dengan beranggotakan 21 orang ulama.

Dewan Ulama Senior di negara Mohammad bin Salman itu menekankan, tujuan Al-Ikhwan bertentangan dengan ajaran Islam. Mereka dituding selalu melawan pemerintahan sah dan cuma mengejar kekuasaan. “Al-Ikhwan selalu menyebabkan perpecahan di sebuah negara, menghasut orang untuk memberontak, melakukan kekerasan, dan terorisme memang tidak sesuai ajaran Islam,” kata Dewan Ulama Senior Arab Saudi dalam keterangan tertulis, seperti dilansir kantor berita resmi the Saudi Press Agency.

Untuk itu Dewan Ulama Senior Arab Saudi memperingatkan betapa berbahayanya kelompok Al-Ikhwan, dan meminta siapa saja untuk tidak berhubungan dengan kelompok itu.

Al-Ikhwan al-Muslimun adalah salah satu organisasi Islam transnasional terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Mereka memiliki cabang di banyak negara, termasuk Hamas di Palestina.

Al-Ikhwan pernah berkuasa di Mesir setelah menang pemilihan umum pada 2012, setahun setelah revolusi berhasil menggulingkan Presiden Husni Mubarak. Pentolan Al-Ikhwan, Muhammad Mursi, menjadi presiden sipil pertama di negara piramida  yang terpilih secara demokratis.

Mursi hanya berkuasa setahun. Dia dilengserkan pada awal Juli 2013 lewat kudeta militer dipimpin Jenderal Abdil Fattah as-Sisi, yang menjabat presiden secara otoriter hingga saat ini.

Salah satu ulama Al-Ikhwan paling tersohor saat ini adalah Syekh Yusuf al-Qardawi, kini menetap di Ibu Kota Doha, Qatar. Buku-buku Syekh Yusuf al-Qardawi dibaca luas, juga di Indonesia.

Saudi adalah negara berpenduduk Islam yang pemerintah kerajaannya menganut Islam Wahabi yang sangat kaku, skripturalis dan kadang terasa ganjil di hadapan akal. [Saudi Gazette]

Back to top button