Hindari Mobil Terbakar, Ikuti Tips Ini
Jakarta – Peristiwa kebakaran mobil sering terjadi. Meskipun kendaraan diproduksi dengan beragam standar keamanan, namun peristiwa kebakaran mobil masih sering terjadi. Perawatan menjadi kunci.
Kebanyakan kebakaran mobil sering terjadi diduga akibat hubungan pendek. Riecky Patrayudha, 4W, 2W & Marine Service Director, PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan semua sistem pada kendaraan sudah didesain dan diuji coba dari sisi kenyamanan, keselamatan, tenaga, dan kecepatan sesuai dengan jenis kendaraan.
“Pemasangan dan kapasitas komponen kelistrikan pun didesain agar saat terjadi kegagalan pada sistem kelistrikan tidak terjadi hubungan pendek arus listrik yang dapat menyebabkan mobil terbakar,” ujar Riecky, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Riecky menjelaskan khusus untuk mobil Suzuki, konsumen dapat berkonsultasi melalui Hallo Suzuki termasuk untuk layanan untuk home service, pick up service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA). Lebih lanjut, dia memberikan beberapa kiat untuk mencegah dan meminimalisasi potensi mobil terbakar akibat kelalaian pengguna.
1. Selalu cek ruang mesin kendaraan
Terkadang saat kita sedang membersihkan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot. Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran. Untuk itu, selalu cek ruang mesin dengan teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.
2. Pastikan tutup oli terpasang rapat
Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar. Hal ini disebabkan saat mesin hidup, cipratan oli yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.
3. Hati–hati instalasi kabel dan konektor aksesoris
Saat memasang aksesori kelistrikan, dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan, kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.
Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.
“Apabila ingin mengubah Audio kami sarankan untuk datang ke diler resmi Suzuki dan menggunakan Suzuki Genuine Accessories, karena produk yang dipilih untuk aplikasi pasti sesuai standar,” kata Riecky.
4. Hindari penggantian headlamp atau foglamp watt besar
Sangat tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk after market yang tidak resmi.
Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai/aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.
5. Simpan mobil jauh dari bahan yang mudah terbakar
Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik. Apabila benda-benda tersebut menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba.
6. Jangan tinggalkan powerbank masih terpasang di soket
Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu lama. Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan korsleting pada baterai dan berpotensi meledak.
7. Hati-hati menyimpan korek api di dalam kendaraan
Tanpa disadari, terkadang kita membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci. Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api mudah meledak. [*]