OpenAI dan Amazon Capai Kesepakatan Rp 635 Triliun

Kerjasama ini memungkinkan Model AI ChatGPT “numpang di AWS. Bagi Amazon sendiri hal ini sangat penting mengadapi persaingan dengan Microsoft dan Google.
JERNIH – OpenAI, raksasa di balik ChatGPT, telah menandatangani kesepakatan besar senilai sekitar Rp 635,32 triliun dengan Amazon untuk menjalankan beban kerja (workload) AI-nya di seluruh infrastruktur cloud Amazon Web Services (AWS).
Kesepakatan berdurasi tujuh tahun ini, yang diumumkan pada hari Senin (3 November 2025), menjadi dorongan besar pertama bagi raksasa e-commerce tersebut dalam pengembangan AI setelah restrukturisasi internal minggu lalu.
Kesepakatan ini memberikan pembuat ChatGPT akses ke ribuan prosesor grafis Nvidia yang sangat penting untuk melatih dan menjalankan model kecerdasan buatan mereka.
Amazon sendiri berencana meluncurkan ratusan ribu chip, termasuk akselerator AI GB200 dan GB300 dari Nvidia, dalam klaster data yang dibangun khusus untuk mendukung respons ChatGPT dan melatih model-model OpenAI berikutnya.
OpenAI akan segera mulai menggunakan AWS, dengan seluruh kapasitas yang direncanakan akan beroperasi pada akhir tahun 2026, dan ruang untuk perluasan lebih lanjut pada tahun 2027 dan seterusnya.
Meskipun kesepakatan ini melibatkan cloud AWS, para ahli menekankan bahwa hal ini tidak berarti OpenAI akan diizinkan melatih modelnya di situs web yang di-host oleh AWS (seperti The New York Times, Reddit, atau United Airlines).
“Menjalankan pelatihan OpenAI di dalam AWS tidak mengubah kemampuan mereka untuk mengambil konten dari situs web yang di-host AWS -yang sebenarnya sudah dapat mereka lakukan untuk apa pun yang dapat dibaca publik. Ini sebenarnya tentang ekonomi sewa vs beli untuk kapasitas GPU,” ujar Joshua McKenty, CEO perusahaan deteksi AI PolyguardAI.
Kesepakatan ini juga menjadi tanda kepercayaan besar bagi unit cloud Amazon, AWS, yang sempat dikhawatirkan beberapa investor akan tertinggal dari para pesaing utamanya, Microsoft dan Google, dalam perlombaan AI. Kekhawatiran ini sedikit mereda setelah AWS melaporkan pertumbuhan pesat pada kuartal September.
Saat ini, Amazon telah menawarkan model OpenAI melalui Amazon Bedrock, sebuah layanan yang menyediakan berbagai model AI untuk bisnis yang menggunakan AWS.(*)
BACA JUGA: OpenAI Mau Bikin Aplikasi Medsos Mirip X, Pertarungan Sam Altman vs Elon Musk Masuki Babak Baru






