Dum Sumus

Perkuat Layanan Video, Instagram Perbaharui Aplikasi IGTV

Jakarta – Instagram memperbarui aplikasi IGTV-nya untuk menarik lebih banyak pengguna menggunakan layanan ini dan mempromosikan video panjang yang diunggah di Stories atau Feed mereka.

Seperti dikutip The Verge, Selasa (14/4/2020), Instagram sepenuhnya mendesain ulang beranda untuk menampilkan si pembuat video di bagian atas, yang dirancang untuk setiap pengguna berdasarkan siapa yang mereka ikuti dan yang konten yang disukainya. Jika biasanya laman tersebut langsung memuat konten dari orang-orang yang diikuti dan video populer di platform IGTV, kini pengguna harus mengetuk konten tersebut untuk menonton.

Aplikasi ini juga mendapatkan tab Discover untuk memunculkan konten IGTV yang baru dan relevan serta mode perekaman hands-free. Tab Discover merupakan pembaruan terbesar, mengingat aplikasi saat ini hanya menampilkan video dari orang-orang yang sudah mengikuti pengguna dan juga video “populer”.

Perusahaan juga mengeluarkan pembaruan kecil namun kemungkinan berdampak pada aplikasi Instagram; pengguna dapat memposting konten IGTV mereka dalam Stories mereka, dan 15 detik konten akan diputar. Ini bisa membuat orang mengklik dan menonton video lengkap, sehingga memberikan lebih banyak tampilan kepada pembuatnya.

Semua pembaruan ini diharapkan membuat aplikasi lebih menarik, setidaknya untuk membuat video dan menemukan konten baru, tetapi tidak jelas berapa banyak orang yang benar-benar mengakses aplikasi mandiri dibandingkan menemukan video IGTV melalui Instagram itu sendiri.

Aplikasi Instagram di Android dan iOS memiliki lebih dari 10 juta ulasan di App Store dan Google Play. Aplikasi IGTV memiliki sedikit lebih dari 1.000 ulasan di App Store dan sekitar 25.000 di Google Play.

Instagram cukup serius menggarap IGTV, mereka sudah membuat aplikasi terpisah. Tidak mengejutkan melihat Instagram mengalihkan fokusnya lebih ke pembuat konten bahkanperusahaan telah membuka lowongan untuk para model di Los Angeles agar bergabung dengan mereka sejak tahun lalu.

Pembaruan ini tampaknya menunjukkan bahwa Instagram berpikir orang kesulitan menemukan video, dan itu mungkin yang berkontribusi terhadap jumlah tampilan yang lebih rendah di platform. Perusahaan sudah memungkinkan orang melakukan crosspost video IGTV mereka di grid mereka, dan dengan demikian mengisinya di Feed orang, untuk alasan yang sama.

Instagram mengatakan bahwa mereka berpikir IGTV adalah “masa depan video,” jadi memastikan orang benar-benar dapat menemukan konten untuk ditonton, serta pembuat yang mereka sukai yang akan membuat mereka kembali, sangat penting untuk membuatnya berhasil. [Zin]

Back to top button