Warga Papua yang Mau Nonton PON XX Wajib Sudah Vaksinasi
Aturan sudah vaksinasi Corona berlaku untuk semua pihak yang terlibat dalam PON XX baik peserta, panitia maupun warga bereaktivitas di sekitar Venue.
JERNIH-Untuk mencegah terjadinya penularan selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan peraturan bagi masyarakat Papua yang ingin menonton pertandingan wajib telah menjalani vaksinasi Corona.
Lukas mendorong masyarakat agar tidak takut menjalani vaksinasi Corona, sehingga mereka dapat menyaksikan berbagai pertandingan olahraga dalam PON XX Papua.
“Jangan takut untuk vaksin, bisa ke dokter dan periksa kesehatan, kalau ada penyakit bawaan tidak perlu vaksin,” kata Lukas Enembe melalui laman PON Papua, pada Jumat, (16/7/2021).
Aturan wajib vaksinasi Corona bukan saja berlaku bagi masyarakat yang hendak menonton pertandingan cabang olahraga PON XX, namun wajib vaksinasi Corona berlaku pula bagi panitia, peserta PON XX, dan masyarakat yang berada di sekitar venue.
Aturan wajib vaksinasi Corona sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan PON XX Papua bersama Kementerian/Lembaga terkait.
Dalam rapat tersebut Lukas melaporkan bahwa ajang olahraga empat tahunan tersebut sudah sangat siap, termasuk dari segi infrastruktur telah selesai semua. Tinggal beberapa bagian yang perlu dibenahi.
“Secara keseluruhan, kami sudah siap, Papua juga aman, dan kita semua wajib menjaga Papua aman dan damai untuk semua orang yang akan datang ke tanah Papua,” kata Lukas menjelaskan persiapan Enembe.
Panglima TNI dan Kapolri, kata Lukas, telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelenggaraan PON XX maupun Peparnas XVI di Papua.
Penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021 akan dilakukan di empat tempat yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Keputusan ada penonton atau tidak pada empat klaster tersebut akan diputuskan oleh presiden pada September mendatang dengan mendengar pertimbangan Gubernur Papua, TNI, Polri dan Satgas Covid-19.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, pelaksanaan PON XX di Papua pada Oktober dan November mendatang akan menerapkan sistem gelembung atau bubble yang sangat ketat.
Dalam sistem bubble tersebut, semua pihak yang terlibat dalam PON XX akan dijaga dengan ketat dan hanya dapat melakukan aktivitas yang berhubungan dengan PON XX. Peserta hanya beraktivitas dari penginapan ke tempat pertandingan, tempat pertandingan kembali ke penginapan. (tvl)