Moron

Bayi Ditinggal Ibunya di Rumah Sakit karena Positif Covid

Bayi berusia empat bulan tersebut berhasil sembuh dari Covid-19.

JERNIH-Seorang bayi yang dinyatakan positif Covid-19, ditinggalkan begitu saja oleh ibunya di rumah sakit. Sang ibu membawa bayinya ke rumah sakit karena sebelumnya menderita sakit. Kisah pilu ini terjadi di sebuah rumah sakit di Italia.

“Seorang ibu yang membawa putrinya ke rumah sakit setelah bayinya jatuh sakit karena COVID-19 telah meninggalkan anaknya,” kata dokter Marilù Furnari di Rumah Sakit Di Cristina, sebagaimana dilansir The Sun.

Media lokal lain menyebut, Wanita dan bayi tersebut sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 ketika tiba di fasilitas kesehatan Palermo, Sisilia, Italia.

Dan ketika bayi tersebut dibawa keruang perawatan di Rumah Sakit Cristina, sang ibu meninggalkan bayi tersebut.

Petugas medis yang berusaha menghubungi ibu anak tersebut, gagal menghubungi sehingga meminta bantuan kepolisian setempat untuk mencari ibu bayi tersebut.

“Staf medis mencoba menghubungi ibunya selama berhari-hari,” kata dr Marilù.

“Tetapi kami tidak dapat menghubunginya. Pada saat itu kami menelepon polisi dan memberi tahu polisi bahwa gadis kecil itu mungkin telah ditinggalkan ibunya,” kata dr Maliru lebih lanjut.

Media La Repubblica, menyebut bahwa wanita tersebut berpura-pura menjadi bibi bayi, dan menghilang pada 12 Oktober.

Menurut La Repubblica, wanita tersebut berpura-pura menjadi bibi bayi berusia empat bulan itu sebelum menghilang pada 12 Oktober. Media juga melaporkan dua hari kemudian datang wanita kedua, yang mengaku sebagai bibi anak tersebut.

Staf  rumah sakit yang curiga terhadap wanita tersebut, akhirnya menghubungi polisi. Namun wanita kedua juga melarikan diri dari rumah sakit.

Setelah mendapat laporan dari petugas medis, kepolisian setempat segera melacak keberadaan ibu bayi tersebut.

Kini bayi berusia empat bulan tersebut telah pulih dari Covid-19.

Polisi masih berusaha menemukan wanita yang meninggalkan bayi penderita Covid-19 tersebut dengan memeriksa CCTV rumah sakit serta mengambil keterangan dari saksi-saksi.

Di Italia setidaknya 30 ribu orang meninggal akibat penyakit tersebutsejak pandemic berlangsung awal tahun ini. (tvl)

Back to top button