Ini Tips New Normal yang Murah, Sehat dan Selamat ala Kepala BKKBN
JAKARTA- Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Dr. Hasto Wardoyo menyakini bahwa bangsa Indonesia mampu mengatasi wabah Covid-19 dan segera memulai menjalankan tatanan kehidupan baru atau yan biasa disebut new normal.
“Saya yakin 1.000 % bangsa kita mampu menggali cara sendiri untuk mengatasi wabah Corona. Mari kita tempuh cara yang sederhana dan bisa dilakukan bangsa sendiri,” kata Hasto.
Hasto bahkan memberi tips bagaimana masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan secara sederhana, murah, sehat, selamat dan aman, sambil menunggu adanya vaksin Covid bagi kita semua.
“Vaksin pasti masih lama dugaan saya bisa sampai 2 tahun baru ada. Dan vaksin virus itu tidak seperti vaksin non virus yang bisa mencegah infeksi, mungkin nanti kalau ada vaksin itu sifatnya meringankan penderitaan terutama bagi yang resiko tinggi saja,”.
Menurut Hasto penemuan dan pembuatan vaksin akan lama karena tingkat kesulitan yang tinggi.
“Kalau dua tahun lagi ada vaksin dan kita putuskan memakai, apakah akan selesai dengan program 1-2 tahun? Saya rasa butuh sekitar 4-5 tahun karena jangkauan yang banyak dan geografis kita yang luas. Bagaimana dengan kemampuan anggaran kita?”.
Bahkan kalaupun ada vaksin, kata Hasto, hampir pasti mahal sehingga belum tentu dapat menjangkau seluruh rakyat Indonesia yang jumlahnya 267 juta jiwa.
“Pemeriksaan PCR mahal dan terlalu mahal kalau kita akan melakukan pemeriksaan untuk jutaan penduduk. Rapid test juga masih mahal, tidak sensitif dan pemeriksaannya harus harus berulang sehingga jatuhnya mahal juga”.
“Saya yakin bisa lebih kehidupan New Normal bisa sederhana, murah, sehat, selamat dan aman,”.
Untuk itu Hasto mendorong masyarakat untuk merubah gaya hidup dan menyusun “New Normal” dan “New Protocol ” ala Indonesia yang menurutnya murah dan sehat, yakni;
- Banyak berjemur, tidak di ruang AC terus. Bekerja terpapar matahari, bukan di ruang tertutup yang ber AC. Ini membuat hidup lebih murah.
- Olah raga tidak yang bergerombol cukup lari atau jalan, bersepeda sendiri atau fitness sendiri di rumah yang juga sangat murah
- Minum vitamin kalau perlu sumber produk lokal saja berupa sayur dan buah yang bukan impor.
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menggunakan alkhohol, sabun bisa yang dibuat dari bahan alami sendiri. Kalau perlu di desa-desa digerakan UMKM memproduksi kebutuhan tersebut, sehingga uangnya akan berputar di lingkungan sendiri.
- Acara begadang, nongkrong dan acara adat atau ritual bisa disederhanakan atau diganti virtual sehingga lebih murah.
(tvl