Jangan Buang Masker Bekas Sembarangan
Jakarta – Pengunaan masker meningkat akhir-akhir ini terkait kekhawatiran merebaknya virus Corona (Covid-19). Namun warga kurang perhatian dengan cara membuangnya, padahal masker termasuk sampah medis.
Menurut Ari F Syam praktisi kesehatan sekaligus praktisi pendidikan kedokteran di Indonesia, hal lain juga harus diperhatikan bahwa sampah masker dikategorikan sampah medis. “Jadi harus dibuang pada tempat sampah yang tepat setelah digunakan,” papar Ari, dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.
Ia mengaku masih banyak sampah masker bekas pakai berserakan di berbagai tempat. “Sedih saya di CFD (Car Free Day) Sudirman Jakarta saya menemukan masker bekas di pinggir jalan,” paparnya.
Ia juga memaparkan, banyak yang bertanya tentang penggunaan masker pada orang sehat ketika berada di luar rumah. “Jawaban saya silahkan saja. Tapi pertanyaannya untuk apa pakai masker di luar rumah kalau kita sehat. Sebenarnya orang sehat pakai masker tidak ada masalah,” kata Ari.
Dia menjelaskan, sebaiknya yang harus menggunakan masker adalah orang yang sedang sakit. “Atau ketika kita akan kontak dengan orang sakit,” tambahnya. Masker juga diperlukan oleh para petugas kesehatan yang akan melakukan tindakan medis.
Untuk masyarakat umum yang sehat, saat menggunakan masker cenderung menyentuh daerah hidung atau mulut saat membetulkan posisi masker. “Belum lagi kalau kita tidak menggunakan masker dengan benar hal ini justru pemakaian menjadi kontraproduktif,” paparnya.