Crispy

Kim Jong-un Sesumbar tak Punya Kasus Covid-19, tapi Minta Bantuan Antivirus

Seoul — Korea Utara (Korut) mengklaim tak punya kasus Covid-19, tapi minta bantuan pembersih tangan ke Korea Selatan.

Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan sebuah organisasi nirlaba mendapat persetujuan untuk mengirim pembersih tangan bernilai 81 ribu dolar AS, atau Rp 1,3 miliar, ke Korea Utara.

“Pengadaan pembersih tangan itu didanai sebuah organisasi,” kata juru bicara Kementerian Unifikasi kepada wartawan, seperti dikutip Arab News.

Juru bicara menolak menyebut identitas organisasi swasta itu, dan tidak merinci seberapa banyak pembersih tangan yang akan dikirim.

Ini kali pertama sepanjang taun ini Korsel mengijinkan kelompok bantuan sipil membantu Korut. Padahal, hubungan Korsel-Korut sedang berada pada titik terendah akibat kebuntuan panjang soal perluncutan senjata nuklir.

Doctors Without Borders, organisasi nirlaba berbasis di Prancis, juga mengirim bantuan medis ke Pyeonyang lewat kota pelabuhan Dandong di Cina.

Maret lalu, Unicef — badan PBB untuk membantu anak-anak — mengirim bantuan senilai 840 ribu dolar AS selama pandemi Covid-19 di Korut.

Barang yang disumbangkan berupa kacamata, masker, sarung tangan, termometer suhu, dan lainnya.

Cho Han-bum, peneliti senior di Institut Penyatuan Nasional Korea, akan ada pengiriman disinfektan ke Korut. Ia juga mengatakan sedang berusaha memperluas bantuan untuk Korut, sampai ke tingkat pemerintah.

Menurut Kementerian Unifikasi, Korsel berkomitmen menghabiskan 5,7 juta dolar untuk membantu Korut sepanjang tahun ini. Dana itu mewakili total dana international yang membantu Korut.

Pada 11 Maret 2020, Presiden Moon Jae-in mengusulkan kerja sama lintas batas dalam bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat. Sebagai imbalannya, orang nomor satu Korut Kim Jong-un menyatakan berharap kesehatan saudara-saudara di Selatan terlindungi.

Namun Korut tiga kali menguji tembak rudalnya di Laut Cina Timur, yang membuat Korsel gemetaran dan dunia prihatin.

Banyak pakar mengatakan Korut rentan pandemi, karena sistem kesehatan negeri itu yang lemah. Pyeongyang merespon tidak ada kasus Covid-19 di Korut.

Back to top button