Pemberian kredit Mesra disalurkan untuk warga di seputaran rumah ibadah agama masing-masing, tanpa agunan dan bunga serta diberikan kepada kelompok.
JERNIH – Masyarakat Bali kini dapat menikmati salah satu program unggulan Jawa Barat yakni Kredit Mesra (Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan program ini dalam kegiatan BJB Mesrakan Bali di Halaman Pasar Badung, Denpasar, Selasa (18/1/2022).
“Hari ini kami meluncurkan program yang di Jawa Barat sudah berlangsung, yaitu Kredit Mesra. Kredit ini adalah inovasi kepada masyarakat menengah bawah, menggabungkan Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Sila Kelima yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia,” ujar Ridwan Kamil.
Dalam kegiatan ini secara simbolis Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memberikan Kredit Mesra kepada kelompok masyarakat dari 7 tempat ibadah umat Hindu atau pura dan 5 tempat ibadah umat Islam atau masjid, di Bali. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Jabar dan Bali, bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Pemberian kredit Mesra disalurkan untuk warga di seputaran rumah ibadah agama masing-masing, tanpa agunan dan bunga serta diberikan kepada kelompok. Di Jabar Kredit Mesra telah disalurkan kepada 7.696 penerima dengan plafon sebesar Rp29,9 miliar.
“Jadi kalau yang satunya repot, kita ngasih duitnya ke berlima orang atau bersepuluh orang, jika salah satu bermasalah, teman-temannya itu nanti membantu, dan hasilnya luar biasa, sudah puluhan miliar kita gelontorkan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar rumah-rumah ibadah masing-masing,” katanya.
Kredit Mesra adalah program kedua yang dilakukannya dalam rangka membangkitkan ekonomi Bali. Sebelumnya di bulan September merilis belibali, yakni kanal online untuk membeli merchandise produk kreatif Bali dari Jawa Barat.
“Sudah lebih dari Rp2 miliar transaksi, membuktikan masyarakat Jawa Barat walaupun belum berkunjung ke Bali sudah membeli produk-produk Bali. Inilah cara-cara solidaritas kita dengan ekonomi digital,” katanya.
Bank BJB, ujarnya, memiliki cabang di Bali dan performanya sangat baik, menandakan apresiasi dari masyarakat Bali untuk BJB. “Tolong sampaikan ke seluruh masyarakat Bali ya kalau butuh pinjaman berkelompok itu pakai saja Kredit Mesra, kredit tanpa bunga, tanpa bunga tanpa agunan, jadi sistemnya itu betul-betul sangat mudah asal mau saja, tapi berkelompok. Jadi ada administrasi tapi bukan bunga,” katanya.
Kredit Mesra ini juga digulirkan untuk melawan rentenir atau pinjol ilegal yang memberatkan masyarakat Jabar dan Bali. Kredit ini adalah pinjaman 12 bulan dengan nilai sampai Rp5 juta.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresiasi kedatangan Gubernur yang selalu membawa kabar baik demi kemajuan dan kebangkitan ekonomi Bali. “Ini itikad baik, sama-sama membangun kerja sama yang sejalan dengan Provinsi Bali, buat kebaikan sesama. Ini ada warga dapat pinjaman Rp 5 juta. Saya kira dengan niat kerjasama baik, akan berikan manfaat baik bagi masyarakat,” katanya. [*]
