Merokok Tingkatkan Risiko Terpapar Covid-19
Jakarta – Merokok dapat meningkatkan risiko Covid-19 karena dapat meningkatkan enzim yang memungkinkan virus corona mendapatkan akses ke sel-sel paru-paru, menurut sebuah studi baru.
Perokok dan orang-orang dengan penyakit paru obstruktif kronik dapat meningkatkan kadar enzim yang disebut ACE-2, yang membantu virus memasuki sel-sel di paru-paru mereka, tempat replikasinya. Demikian sebuah studi yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal Kamis (9/4/2020) seperti dikutip TimesofIndia dari Bloomberg.
Obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan kondisi kronis lainnya telah muncul sebagai faktor yang membuat orang rentan terhadap Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang menyapu dunia dalam pandemi.
Penelitian, yang dipimpin Janice Leung, seorang respirologist di Rumah Sakit St. Paul di Vancouver, melakukan studi observasional berdasarkan data yang muncul dari Tiongkok dan dilakukan oleh rekan-rekannya. Di Cina, di mana angka kematian lebih tinggi untuk pria daripada wanita, sekitar setengah dari pria merokok, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Bandingkan dengan sekitar 2% untuk wanita.
“Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk berhenti merokok untuk melindungi diri Anda dari Covid-19,” kata Leung.
Sampel diambil dari paru-paru dari 21 pasien dengan COPD dan 21 orang yang tidak menderita COPD. Tingkat ACE-2 yang lebih tinggi ditemukan pada pasien PPOK dan perokok saat ini.
Para peneliti juga mereferensikan silang temuan mereka dengan dua kelompok studi yang ada yang mencakup lebih banyak subjek tes, dan sampai pada kesimpulan yang sama.