JERNIH – Pasien virus corona (Covid-19) mengalami kondisi yang berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala ringan kemudian pulih dalam beberapa minggu. Namun ada juga yang terpapar virus ini dan mengalami penderitaan yang panjang alias long covid.
Mengapa virus Covid-19 bisa bertahan begitu lama dalam tubuh? Long Covid adalah nama yang diberikan untuk menggambarkan gejala yang masih dirasakan oleh mereka yang dites positif virus Corona, beberapa bulan setelah sembuh.
Para penderita telah melaporkan berbagai macam masalah yang masih dirasakan termasuk kelelahan, sesak napas, nyeri sendi, nyeri otot, dan dalam beberapa kasus masalah dengan kehilangan ingatan, masalah dengan konsentrasi, dan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Seperti dikutip Metro.co.uk, Dr Hilary Jones menjelaskan sindrom long covid berbeda pada masing-masing orang, tetapi yang sering dialami adalah sesak napas, kelelahan, kelelahan otot. “Gejala jangka panjang yang bisa memakan waktu berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, untuk membaik,” katanya.
Berapa banyak orang yang mengalami long covid? Jumlah pastinya tidak diketahui tetapi diperkirakan hingga 10% orang yang terkena virus membutuhkan waktu tiga minggu atau lebih untuk pulih. Mereka juga mengatakan bahwa diperkirakan sekitar 250.000 orang di Inggris saja telah mengalami gejala selama 30 hari atau lebih. [*]
