Oikos

Pemerintah Banyak Negara Mengumumkan Resesi. Buat Apa?

Pemerintah suatu negara tak bisa terus menyembunyikan kondisi krisis di negaranya karena akan memperlihatkan bahwa mereka tidak memiliki kesiapan menghadapi kondisi buruk yang terjadi

JERNIH— Beberapa waktu terakhir, via media sosial ponsel pintar kita banyak kedatangan berita tentang beberapa negara yang sudah menyatakan mengalami resesi ekonomi, seiring pandemi Covid-19. Mengapa mereka mengumumkan diri terperangkap resesi? Apa perlunya?

Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Akhmad Akbar Susamto, pemerintah suatu negara perlu mengumumkan kondisi perekonomiannya kepada publik. Juga saat negara itu tercemplung ke jurang resesi ekonomi.

Akhmad menilai, jika pemerintah negara tersebut tidak mengumumkan resesi, sangat mungkin akan timbul persepsi buruk dari rakyatnya. “Sangatlah berisiko jika pemerintah negara itu diam saja, dan warga masyarakatnya justru mendengar hal tersebut dari pihak lain,” kata Akhmad. Akan ada kesan kuat bahwa negara tersebut tidak siap, bahkan terkesan tidak peduli akan situasi yang terjadi.

Akhmad menyatakan, pemerintah suatu negara tak bisa terus menyembunyikan kondisi krisis di negaranya, karena akan memperlihatkan bahwa mereka tidak memiliki kesiapan menghadapi kondisi buruk yang terjadi. Lebih jauh, hal tersebut bahkan bisa memberikan sinyal buruk bagi perekonomian dan membuat cemas para pelaku ekonomi.

“Akan lebih baik bila pemerintah negara tersebut terbuka, mengumumkan apa yang sedang terjadi dan menegaskan kesiapan untuk menghadapi masalah tersebut,” kata Akhmad. Lebih lanjut, kata dia, dengan cara itu pemerintah tersebut bisa mengajak warganya bersiap menghadapi masalah.

Di sisi lain, bila suatu pemerintah dengan sigap mengumumkan kondisi riil perekonomian negaranya di masa pandemi Covid, hal tersebut bisa menyiratkan bahwa pemerintahnya telah siap menghadapi masalah tersebut. “Bisa memberikan sinyal kepada semua pihak bahwa pemerintah sangat peduli terhadap situasi negara, senyampang memberikan sinyal bahwa pemerintah pun telah siap menghadapi kondisi yang ada,” kata dia. [ ]

Back to top button