Politeia

Hadapi Omicron, Kapolri Minta Pemberian Vaksinasi Dipercepat

Saat ini sudah banyak wilayah yang mencapai target 70 persen vaksinasi warganya, namun banyak pula yang masih di bawah 50 persen.

JERNIH-Ditemukannya pasien positif Covid-19 varian Omicron di Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet menimbulkan kecemasanberbagai kalangan. Kecemasan tersebut terkait dengan berbagai informasi tentang varian omicron yang kebal terhadap vaksin, kecepatan dalam menularkan, dan masih banyak lagi. Terlebih saat ini ada lima probable Omicron yang tengah menunggu hasil lab.

Kondisi tersebut membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada personel TNI-Polri dan stakeholder lain untuk mempercepatan pemberian vaksinasi. Di samping itu, Jenderal Listyo juga mengingatkan masyarakat untuk tetapmematuhi protokol kesehatan mengingat varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.

“Tentunya kita harus lebih waspada, tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya. Sehingga akselerasi vaksinasi harus dilakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah.” Kata Jenderal ujar Listyo, ketika meninjau kegiatan vaksinasi, di Polda Gorontalo, Kamis (16/12/2021).

“Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan ini, dan mempertahankan pencapaian yang sudah didapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat,”

Tak lupa Jenderal Listyo mengucapkan syukur karena Gorontalo mencapai target vaksinasi yakni pencapaiannya di atas 70% akselerasi vaksinasi.

Jenderal Listyo menyebut jika capaian tersebut merupakan kerja keras dan kerja sama antara semua pemangku kebijakan mulai dari Pemda, TNI-Polri, Kejaksaan dan seluruh elemen masyarakat. Karena itu, pencapaian vaksinasi yang sudah baik agar terus ditingkatkan ke depannya.

Jenderal Lystio juga mengapresiasi beberapa wilayah yang saat ini telah mencapai angka vaksinasi sebesar 90 hingga 100 persen. Di sisi lain masih ada juga wilayah yang capaian vaksinasi masih di bawah 50%.

Demikian juga dengan angka-angka yang saat ini sudah baik seperti positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit, agar tetap dipertahankan, karena memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Ditambahkan Jenderal Listyo jika saat ini masih terus dilakukan vaksinasi serentak di 34 provinsi Indonesia, untuk dapat segera mencapai target 70% sebagaimana harapan dari Presiden Joko Widodo.

“Ini jadi target kita karena pemerintah, pak Presiden, meminta kita di seluruh wilayah khususnya yang capaian vaksinasi belum 70% agar terus di-push dengan berbagai macam strategi. Sehingga diharapkan akhir Desember, semuanya sudah di angka 70%,”. (tvl)

Back to top button