Politeia

Kapolri Ajak Atlet Lompat Galah Indonesia Bergabung Jadi Polisi

Jenderal Sigit mengakui Polri butuh orang-orang berprestasi seperti Tegar untuk bergabung menjadi polisi.

JERNIH-Teuku Tegar, Atlet lompat galah Indonesia peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mungkin tak pernah bermimpi akan di telpon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Terlebih dalam pembicaraannya di telepon tersebut Kapolri Jenderal Sigit memberi tawaran untuk bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia, sesuai cita-cita Tegar.

Video percakapan antara Jenderal Sigit dengan Teuku Tegar diunggah dalam akun Instagram @divisihumaspolri pada 14 November 2021. Dalam video tersebut diketahui bahwa Tegar akan diangkat menjadi anggota polisi.

“Karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang Mas Tegar ikut bergabung bersama kita,” kata Kapolri Listyo Sigit.

Mantan Kapolda Banten itu juga memastikan jika dalam proses penerimaan Tegar sebagai polisi, tidak perlu khawatir akan dipungut biaya. Jenderal Sigit bahkan menyatakan jika semua hal rekrutmen bebas biaya apapun.

Meskipun Tegar bergabung dengan institusi kepolisian, Jenderal Sigit berjanji bahwa Tegar diizinkan untuk tetap berlatih secara maksimal sebagai atlet, bahkan saat dia sudah menjadi anggota Polri.

“Saya pastikan bahwa kegiatan Mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita ingin Mas Tegar bisa jadi polisi, sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah, itu tentunya kita dukung,”. (tvl)

Menurut Listyo, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

Mantan Kabareskrim Polri itu memuji Tegar yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional maupun nasional. Tegar akan diberikan kesempatan untuk menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

“Nanti Mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif,” kata Listyo.

Tegar yang kini berusia 22 tahun menyambut gembira tawaran Jenderal Sigit tersebut. Ia bersyukur keinginannya menjadi polisi segera terwujud. Ia mengaku ingin meneruskan perjuangan kakek yang juga seorang polisi. (tvl)

Back to top button