Politeia

Polisi Pastikan Tak Ada Penyekatan Selama Arus Mudik Lebaran

Kombes Sambodo mengingatkan agar pemudik mematuhi aturan pemerintah yakni harus sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.

JERNIH-Polisi memastikan tidak akan melakukan penyekatan ada pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik. Hal tersebut disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, pada Senin (18/4/2022).

“Yang jelas tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik. Para pemudik diharapkan menjaga protokol kesehatan masing-masing,” kata Kombes Sambodo

Namun Kombes Sambodo mengingatkan agar pemudik mematuhi aturan pemerintah yakni harus sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.

Bagi warga yang mudik dan diketahui belum menerima vaksin booster maka pihaknya menyediakan vaksin booster di beberapa pos pengamanan yang berada di jalan tol maupun arteri.

baca juga: Interpol Terbitkan Red Notice untuk Tersangka Kasus Robot Trading DNA

“Ada pos pelayanan, ada pos pengamanan. Di pos pelayanan Polri kita siapkan vaksin booster yaitu di rest area jalan tol, jalur arteri sepeda motor itu banyak,” kata Sambodo lebih lanjut.

Sementara itu terkait mudik lebaran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk mengatur jadwal mudik untuk menghindari kemacetan dalam perjalanan. Presiden Jokowi bahkan menyarankan agar masyarakat mudik lebih awal dan menghindari puncak arus mudik yang akan terjadi pada 28-30 April 2022.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” kata Presiden Jokowi.

baca juga: Kapolda Jabar Tinjau Pospam Arus Mudik di Sukabumi dan Bogor

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Diingatkan Presiden Jokowi, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang digunakan para pemudik.

“Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” kata Jokowi.

Kini pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi mengatasi kemacetan seperti rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way) hingga larangan truk masuk jalan tol.

Hal lain yang disampaikan Presiden Jokowi psa masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman pada Hari Raya Idulfitri, adalah agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (tvl)

Back to top button