Tabung oksigen tersebut merupakan barang bukti kasus penimbunan dan penjualan tabung oksigen di atas harga eceran tertinggi (HET).
JERNIH-Ratusan tabung oksigen diserahkan Polda Metro Jaya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk digunakan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri baik di rumah sakit ataupun di rumah.
Sebanyak 138 tabung yang diserahkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, merupakan barang bukti dari hasil pengungkapan kasus penimbunan dan penjualan tabung oksigendi atas harga eceran tertinggi (HET).
“Kami menyerahkan 148 tabung dari berbagai ukuran,” Kata Fadil kepada wartawan, di Taman Bajuri, Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/7/2021).
Fadil berhadap keberadaan ratusan tabung oksigen yang diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi pasien Covid-19.
“Semoga ini semua bermanfaat bagi yang membutuhkan,”.
Kasus tersebut sebelumnya diungkap Polres Metro Jakarta Pusat setelah menemukan indikasi importasi dengan modus operandinya memalsukan jenis barang
“Penyerahan tabung oksigen pagi hari ini merupakan hasil pengungkapan Polres Jakarta Pusat kepada Pemprov DKI Jakarta, yang mana Polres Jakpus berhasil menemukan indikasi penyalahgunaan mekanisme importasi dengan modus operandinya memalsukan jenis barang,” kata Fadil lebih lanjut.
Fadil menjelaskan, seluruh barang bukti berupa tabung oksigen berjumlah 166 tabung oksigennamun hanya 138 yang diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta, setelah mendapat kepastian dari kementerian Kesehatan hanya 138 tabung yang memenuhi syarat.
“Dari 166 yang disita dari pelaku, ada 138 tabung oksigen yang sudah dilakukan survey dan penelitian oleh teman-teman Kemenkes dan layak dimanfaatkan di faskes”.
Sedangkan untuk proses hukumnya, barang bukti tabung diganti dengan barang bukti lain untuk proses kasus lebih lanjut.
“Agar formilnya terpenuhi, barang bukti sudah dilakukan penyisihan dan sudah dibuatkan berita acara barbuk pengganti. Kita sudah lelang dan PT BNI bersedia membeli kemudian kita serahkan ke Polda dan diserahkan ke Gubernur DKI,” kata Fadil menjelaskan secara rinci penanganan barang bukti pengganti tabung oksigen yang diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta. (tvl)
