BONDOWOSO-Untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, dilingkungan tahanan Polres Bondowoso, Jawa Timur, pada hari Kamis (28/5/2020) dilakukan rapid test terhadap 55 tahanan Polres Bondowoso.
Rapid test dilingkungan Polres Bondowoso dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Bondowoso.
“Rapid test kita gelar, karena meski para tahanan selalu berada di dalam tetapi bukan tidak mungkin ada potensi terpapar. Sebab, mereka juga melakukan interaksi dengan pengunjung”. kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz
Erick juga berdalih diantara para tahanan terdapat pula tahanan yang baru masuk setelah pandemic Co
Baca juga: Sebanyak 135 Napi Asimilasi Ditangkap Polisi Karena Berulah Lagivid-19.
“Sebagian tahanan baru masuk sejak pandemi ini merebak. Kan kita tidak tahu kondisi tahanan yang baru masuk,”. Kata Erick menambahkan.
Selain para tahanan, sejumlah petugas kepolisian juga ikut menjalani Rapid Test ini.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr M. Imron, jika terdapat tahanan atau petugas yang hasil rapid testnya reaktif, maka langkah selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa test swab.
“Mereka yang hasil rapid testnya reaktif, wajib melakukan isolasi mandiri sambil menunggu pemeriksaan lanjutan yakni test swab” kata Imron.
Baca juga: Polisi Karawang Bantu Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Saat Pandemi Covid
Sementara bagi tahanan ataupun warga binaan, isolasi tidak dilakukan di rumah sakit seperti masyarakat pada umumnya.
“Isolasi secara mandiri, tetapi tetap akan dikembalikan kepada Lapas dan Polres Bondowoso. Di lapas sudah ada ruangan khusus yang sudah disiapkan. Kalau status masih tahanan di Polres, nanti akan kita koordinasikan dengan Polres. Karena tidak mungkin akan membawa ke klinik paru atau RSUD karena terkait pengawasan dan pengawalan,” kata Imron lebih lanjut.
Saat ini, di Bondowoso terdapat dua layanan kesehatan yang dijadikan tempat isolasi terkait Covid-19. Yakni RSUD dr Koesnadi Bondowoso dan Klinik Paru yang ada di Desa Pancoran.
(tvl)
