Pilihan kota Lviv dengan pertimbangan daerah itu berbatasan dengan Polandia.
JERNIH-Situasi Ukraina yang tidak menentu di Ukraina sejak invasi militer Rusia ke negara itu pada 24 Februari lalu, membuat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berencana memindahkan kegiatan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ukraina dari Ibu Kota Kiev ke Lviv. Pilihan kota Lviv dengan pertimbangan daerah itu berbatasan dengan Polandia.
“KBRI kita di Kiev masih ditempati oleh beberapa orang namun kita ada rencana kontijensi untuk mencari lokasi kota lain yang lebih aman. Jadi secara fisik masih ada yang di sana (KBRI Kiev), namun untuk keselamatan dan lain-lain akan dipindahkan ke kota yang lebih aman,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.
Saat ini Pemerintah berhasil mengevakuasi 99 warga Indonesia keluar dari Ukraina.
baca juga: Ini Penjelasan Kemlu Belum Evakuasi Sembian Warga Binjai
Pada Kamis (3/3/2022) lalu, delapan puluh orang di antaranya dan tiga warga asing yang merupakan keluarga dari warga negara Indonesia (WNI) tersebut telah tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten.
Sisanya akan segera diberangkatkan ke Indonesia namun saat ini mereka masih harus tinggal di Bukares untuk sementara waktu.
baca juga: Jepang Kirim Helm dan Rompi Anti Peluru untuk Tentara Ukraina
Faizasyah juga menjelaskan hingga Selasa (8/3/2022) masih terdapat sembilan WNI yang belum dievakuasi karena terjebak di Kota Chernihiv yang setiap hari dibombardir oleh Rusia. Alhasil, proses evakuasi belum dapat dilakukan karena situasi belum memungkinkan.
Sambil menunggu situasi lebih kondusif, KBRI Kiev harus tetap bertahan sebab masih ada WNI yang tinggal di Kedubes dan belum bisa dievakuasi. Faizasyah menjelaskan hingga saat ini beberapa staf diplomatik esensial sudah meninggalkan Kiev dan keluarga diplomat juga sudah keluar dari Kiev.
Layanan konsuler oleh KBRI Kiev, kata Faizasyah, masih terus dibuka dan KBRI akan memfasilitasi evakuasi warga Indonesia yang masih berada di Ukraina.
Saat ini, Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Ghafur Akbar Dharmaputra sekarang sedang menuju wilayah Lviv setelah kemarin bergeser ke daerah perbatasan Ukraina dengan Moldova. (tvl)
