POTPOURRI

Keren, Jutaan Orang di Dunia Pakai Bahasa Indonesia

Tercatat hampir 300 juta orang masyarakat dunia termasuk Indonesia dengan jumlah penduduk 270 jiwa menutur dengan bahasa Indonesia.

JERNIH-Kepala Balai Bahasa Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) Umar Solikhan menyebut, ke depan, bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa Internasional seperti bahasa Inggris.

Hal tersebut didukung data bahwa saat ini bahasa Indonesia dipelajari jutaan masyarakat dunia dan lembaga-lembaga internasional juga telah menuturkan bahasa Indonesia.

“Ya, hampir 300 juta orang masyarakat dunia termasuk Indonesia dengan jumlah penduduk 270 jiwa telah menuturkan bahasa Indonesia,” kata Umar Solikhan beberapa waktu lalu.

Ia juga mengatakan jika hingga pertengahan Tahun 2022, sebanyak 2 juta orang di kawasan benua Amerika dan Eropa sudah menuturkan bahasa Indonesia sementara di kawasan benua Asia Pasifik dan Afrika sebanyak 2,4 juta orang, dan kawasan Asia Tenggara selain Indonesia sebanyak 5,2 juta orang yang juga menuturkan bahasa Indonesia.

Data lain adalah sebanyak 428 lembaga-lembaga dunia, dan 56 negara telah mempelajari bahasa Indonesia. Selain itu, diketahui juga jika sebanyak 142 ribu orang mahasiswa atau pelajar asing tercatat mempelajari bahasa Indonesia dan dibina oleh Balai Bahasa Indonesia dalam program pembelajaran bahasa Indonesia untuk penduduk asing.

“Walaupun dalam masa pandemi COVID-19 ini tidak menghalangi perkembangan bahasa Indonesia di luar negeri,” katanya menambahkan.

Meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mendorong Balai Bahasa Provinsi Sumsel memberi penghargaan kepada lembaga-lembaga pemerintah dan swasta yang konsisten menggunakan bahasa di ruang publik.

Lembaga-lembaga pemerintah dan swasta ini diketahui membuat nota, laporan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Solikhan memastikan akan terus melakukan pembinaan dan menjadi mitra dalam pengembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tekad Solikhan tersebut berdasarkan Undang-Undang No.24 Tahun 2009 yang mengamanatkan supaya bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa Internasional. (tvl)

Back to top button