Menlu Joly memutuskan tetap bekerja sambil menjalani isolasi sampai dinyatakan sembuh.
JERNIH-Kabar memprihatinkan datang dari Kanada. Menteri Luar Negeri(Menlu) Kanada Melanie Joly menyatakan dirinya positif COVID-19 setelah menjalani tes cepat pada hari Senin (20/12/2021) lalu. Menlu Joli juga memutuskan tetap bekerja sambil menjalani isolasi sampai dinyatakan sembuh.
“Saya telah menjalani rapid test dan dinyatakan positif COVID-19. Mengikuti pedoman kesehatan masyarakat, saya diisolasi dan akan melanjutkan pekerjaan saya secara virtual, seperti yang telah saya lakukan selama beberapa hari, hingga saya mendapatkan hasil tes PCR saya,” tulis Menlu Joly di Twitter dilansir Reuters pada 21 Desember 2021.
Sejak Oktober lalu Menlu Joly (42) diangkat menjadi menteri luar negeri. Ia menjadi salah satu politisi domestik paling terkemuka di tengah merebaknya varian Omicron.
Menlu Joly tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, sementara kepala juru bicara menlu Joly tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Beberapa hari sebelumnya, Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan terjadi lonjakan kasus Omicron di Kanada. Sementara seorang pejabat tinggi medis menyebut, sistem perawatan kesehatan akan kewalahan karena dibanjiri pasien Covid-19.
Sejak Senin (20/12/2021) Quebec, provinsi terpadat kedua di Kanada, telah menutup bar, pusat kebugaran dan kasino serta menyarankan orang untuk bekerja hanya dari rumah.
Menteri Kesehatan (Menkes) Quebec Christian Dube mengatakan, provinsi itu memiliki rekor 4.500 kasus baru virus Corona dalam sehari dan diperkirakan akan lebih buruk pada hari-hari mendatang.
Menkes Dube juga mendesak warga Quebec untuk mengurangi kontak antar individu pada Natal dan tahun baru. “Situasinya kritis. Saat ini kami sedang berperang melawan virus,” kata Menkes Dube.
Selain itu Menkes Dube akan menutup sebagian besar sekolah hingga 10 Januari, kemudian restoran juga buka mulai pukul 17.00 sampai pukul 22.00. Sedangkan semua pertandingan olahraga akan berlangsung tanpa penonton. (tvl)
