Menyambut Natal dengan Membuat Aneka Pohon Natal Unik
JAKARTA-Natal tak selalu berarti kemewahan dan kemegahan. Beberapa gereja mengijinkan anak-anak mudanya berkreasi dalam membuat pohon natal, melengkapi ibadah natal mereka.
Siswa SD Karitas Purwokerto menyambut natal dengan membuat pohon natal dengan tinggi 8,6 meter dan diameter 4 meter yang dibuat dari ribuan sampah. Untuk dapat memenuhi kebutuhan plastik, siswa SD Karitas Purwokerto bersama para guru mengumpulkan ribuan sampah plastik.
Kini Pohon natal tersebut terlihat ada bekas bungkus kopi, sabun, bungkus mie instan, serta bekas jajan anak-anak yang sudah dikumpulkan selama kurang lebih tiga minggu. Pembuatan pohon natal ini sebagai wujud peduli terhadap alam.
Kepala Sekolah SD Karitas Purwokerto, Maryatun menjelaskan “Diajaran kami agama Katolik itu ada yang namanya masa adven. Dan pada masa adven ini ada ajaran untuk menyelamatkan bumi. Pada masa adven kedua ini kita mengajari anak-anak bagaimana menyelamatkan bumi kita ini dari limbah plastik,”.
Sementara itu di Gereja Katolik St. Maria Annuntiata Sidoarjo, Jawa Timur, para pemuda di gereja tersebut membuat pohon natal dari alat rumah tangga panci berwana merah dan hijau. Sedikitnya 250 alat rumah tangga hasil sumbangan para jemaat gereja dibentuk menjadi pohon natal setinggi 5 meter dan diletakkan dihalaman gereja.
Di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Pemuda pemudi gerejanya dengan kreatif membuat replika Pohon Natal dari kumpulan bekas botol minuman mineral. Botol tersebut disusun seperti kristal dipasang di sebuah tiang dan diletakkan di halaman depan gereja tersebut.
Valentino Manalu didampingi, Edo Marpaung, Andre Panjaitan, Revno Sianipar dan Jodi Simanjuntak mengatakan, tujuan membuat pohon dari botol mineral adalah untuk menghemat anggaran dan memberi sentuhan berbeda pada perayaan natal tahun ini.
“Tujuan kami buat Pohon Natal ini untuk menghemat anggaran dan memberi keunikan pada Perayaan Natal tahun ini. Pohon Natal dibuat dari botol minuman bekas sebanyak 600 buah yang kami cari dan beli dari kios maupun kedai di Desa Sidoarjo II,”.
Kini Pohon Natal dengan tinggi kurang lebih 3 meter tersebut telah dipasangi lampu kelap kelip agar lebih indah apabila dilihat pada malam hari.
(tvl)