Persetujuan penangguhan ditentukan oleh penyidik karena penangguhan merupakan kewenangan penyidik.
JERNIH-Polda Jabar telah menerima permohonan penangguhan penahanan terhadap Bahar bin Smith yang disampaikan pengacaranya. Bahar bin Smith ditahan atas kasus dugaan penyebaran berita bohong saat ceramah di Bandung.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyebut ada dua rangkap surat penangguhan untuk Bahar. Yang pertama merupakan surat permohonan penangguhan dengan penjamin seseorang berinisial A sedangkan satunya lagi merupakan surat dari kuasa hukumnya.
“Ya jadi kita sudah menerima surat yang bersangkutan melalui pengacaranya atau kuasa hukumnya siang ini,” ukata Kombes Ibrahim di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Rabu (5/1/2022).
Namun Ibrahim mengingatkan persetujuan penangguhan ditentukan oleh penyidik karena penangguhan merupakan kewenangan penyidik.
“Jadi pertimbangannya selalu kembali kepada penyidik tentang kebutuhan tersangka tersebut, apakah penyidik masih membutuhkan tersangka atau bagaimana nanti itu nanti akan kembali ke pertimbangan penyidik nantinya,” kata Ibrahim.
Ibrhim menjelaskan penyidik akan mempertimbangkan penangguhan dengan memperhatikan penyelesaian berkas perkara.
“Surat ini baru diterima, nanti kita serahkan ke penyidik untuk dilakukan pertimbangan karena melihat dari proses perkara, ini kan membutuhkan kelengkapan penyelesaian administrasinya. Otomatis juga kita berikan kesempatan pada penyidik untuk menyelesaikan seluruh rangkaian penyidikan dan juga berkas perkara ini, itulah biasanya membutuhkan keberadaan tersangka,”.
Sehari sebelumnya, penyidik Polda Jabar telah menetapkan Bahar bin Smith sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong. Penetapan Bahar sebagai tersangka dilakukan usai Bahar usai menjalani pemeriksaan berjam-jam.
Menurut Polda Jabar, penetapan tersangka terhadap Bahar telah dilengkapi dengan dua alat bukti yang sah.
Beberapa pihak menyebut Bahar bin Smith menyatakan kesiapannya p dengan apapun yang akan terjadi. Ia juga menginformasikan pada Refly Harun bahwa Habib Bahar menyiapkan koper dan kain kafan sebelum berangkat menjalani pemeriksaan. (tvl)
