Perjalanan Kapal Pesiar Terhenti Setelah 800 Penumpang Positif Covid
Para tamu diisolasi di kabin mereka dan kemudian dipisahkan dari tamu yang tidak terkena dampak
JERNIH-Sebuah kapal pesiar dengan ratusan penumpang positif Covid terpaksa menghentikan perjalanan panjangnya dan merapat di Sydney, Australia, setelah sebagian besar penumpangnya terinfeksi Covid-19.
Para penumpang kapal pesiar yang terdeteksi positif Covid-19 langsung dipisahkan dan diisolasi di kabin kamar.
Kapal pesiar Majestic Princess pada saat itu diketahui membawa sekitar 4.600 penumpang dan awak dan baru setengah perjalanan dalam perjalanan 12 hari yang dijadwalkan, ketika wabah kasus diketahui, kata Presiden Carnival Australia Marguerite Fitzgerald pada sebuah jumpa pers, beberapa waktu lalu.
Dilansir afiliasi CNN, Nine News, setelah dilakukan pengujian massal terhadap 3.300 penumpang, diketahui sekitar 800 dinyatakan positif Covid-19, termasuk sejumlah kecil awak, kata Fitzgerald.
“Semua kasus positif bergejala ringan atau tanpa gejala. Para tamu diisolasi di kabin mereka dan kemudian dipisahkan dari tamu yang tidak terkena dampak,” kata perwakilan perusahaan induk Princess Cruises Briana Latter kepada CNN.
Sementara pihak operator pelayaran secara terpisah mengawal mereka yang terinfeksi di kapal, dan meminta mereka untuk menyelesaikan periode isolasi lima hari.
Setelah masa isolasi selesai para penumpang akan dites kembali. Mereka baru diizinkan meninggalkan kapal bila hasil tes negatif.
Wabah di atas kapal Majestic Princess itu menurut Latter “mencerminkan peningkatan penularan komunitas di Australia.”
Kapal pesiar Majestic Princess telah meninggalkan Sydney dalam pelayaran berikutnya ke Melbourne dan Tasmania.
The Majestic Princess bukanlah kapal layar pertama Carnival yang diserang wabah Covid-19 dalam perjalanan pelayarannya. Ada tiga kapal lain dalam armada Princess perusahaan, Ruby Princess, Diamond Princess dan Grand Princess, mengalami wabah di awal pandemi. (tvl)