
“meskipun Prabowo sudah berjuang
tak bisa segera langsung terang
colokan listriknya diambil orang “
Dunia Akan Baik-baik Saja
Suram
semoga tidak karam
anggap saja arung jeram
biar hati tentram
tak muram

memang
meskipun Prabowo sudah berjuang
tak bisa segera langsung terang
colokan listriknya diambil orang
yang datang dengan berang
tangannya pun pegang parang
terlebih lagi sekarang
sedang musim perang
dunia terbelah seperti kulit kerang
masing-masing bersikap garang
oh, tidak
dunia akan baik-baik saja
kata saya
sambil lupakan tagihan hidup
yang berserak di kepala
–Proklamasi, 3 Juli 2025
Soneta Ojol
setelah ngelayap
pikiran lenyap
di ujung senyap
sisakan cap
tak pernah terucap
sehari gocap
oalah , mesti putar arah
di tengah macet parah
dimarahi pejalan kaki yang gerah
trotoar dijarah
sampai di ujung jalan
order dibatalkan
ludah pun tak bisa ditelan
deja vu, harus dilupakan !
—Proklamasi, 4 Juli 2025
Dekrit Pesinden 5 Juli 2025
: untuk perempuan yang hanya ada dalam pikiran
saking wanginya kamu
lebah pun terpikat
ingin membuat sarang
di sudut kiri bibirmu
kulitmu seputih lilin
lebih licin dari porselin
membuat banyak kumbang
terpeleset, berjatuhan
seperti bocah-bocah kecil
main perosotan waterboom
Oo alangkah manis bibirmu
semut ngangrang berkerumun di sana
usir lebah yang gagal membuat sarang
akhirnya hinggap di daun telinga
tak ada congek di sana
hai kamu, kembali lah ke suara merdu
degung seruling atau apa pun namanya
biar lebah dan semut tidak bertikai
rebutan wangi dan manis bibirmu
—Proklamasi, 5 Juli 2025