Syarat untuk merealisasikan Indonesia emas 2045 adalah generasi muda harus bersatu untuk mewujudkannya.
JERNIH-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan generasi muda untuk bersiap menuju Indonesia emas 2045. Motivasi ia berikan pada Sabtu (27/11/2021), ketika bertemu dengan pemuda dalam dua acar berbeda.
Pesan pertama disampaikan saat menjadi narasumber Rapimnas Mata Garuda 2021 dengan tema Yang Muda Yang Memimpin – ‘Peran Pemuda dalam Pembangunan Indonesia yang Berdaya Saing. Hadir dalam kegiatan tersebut mahasiswa peserta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Diingatkan pria yang biasa disapa Kang Emil, bahwa syarat untuk merealisasikan Indonesia emas 2045 adalah generasi muda harus bersatu untuk mewujudkannya.
Kang Emil menyebut jika seluruh masyarakat khususnya generasi muda bersatu maka Indonesia akan memiliki kekuatan yang sangat besar. Apalagi saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.
“Jadilah yang tidak ikut ikutan dalam pertengakaran. Kalau ada yang provokasi jangan ikutan, saya harap kalian berasa di tengah, menjadi ‘pemadam kebakaran,” kata Kang Emil.
“Indonesia tahun 2045 itu adalah masa depan. Sebagai pemimpin saya doakan Indonesia juara dunia menjadi adidaya asal jangan bertengkar tadi,” tambah kang Emil.
Pesan serupa disampaikan Kang Emil di kampus Unpar, Kota Bandung saat berhadapan dengan Ikatan Alumni Universitas Parahyangan saat pelantikan Dewan Pengurus Pusat IKA Unpar masa bakti 2020-2023
“Saya titip pembangunan SDM di nomor satukan agar 2045 kita bisa menjadi negara adidaya melalui program-program,” kata Kang Emil dalam acara tersebut.
Kang Emil juga mengingatkan jika pembangunan SDM tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja.
“Kalau government (pemerintah) saja hanya seperlima kekuatan. Gabung dengan komunitas menjadi dua per lima, gabung dengan akademisi menjadi tiga per lima, gabung dengan bisnis empat per lima. Gabung dengan media jadi lima per lima,” kata Kang Emil menjelaskan kemampuan kekuatan jika seluruh elemen bergabung.
Pada akhir pengarahannya Ridwan Kamil meminta pengurus IKA Unpar untuk aktif dalam memberikan kebaikan. Apalagi, banyak nama-nama besar yang merupakan lulusan dari kampus Unpar.
“Dengan adanya pengurus alumni yang baik, yang inspiratif tentulah individu yang tersebar ke seluruh dunia ini ingin memberikan kebaikan dengan cara terstruktur. Makanya kalau aktif pasti hasilnya luar biasa”. (tvl)
