POTPOURRI

Sebanyak 8.349 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid, Ini Daftar Negaranya

Kemlu melalui kedutaan besar melakukan berbagai upaya untuk membantu para WNI yang terinfeksi Covid-19 mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan setempat.

JERNIH-Jumlah kasus positif yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri juga turut meningkat seiring meningkatnya kasus Covid-19 global.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha menyebut hingga Kamis (3/2/2022) jumlah WNI di luar negeri yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 8.349 yang melibatkan WNI di luar negeri

“Ini menjadi concern kita bersama, bagaimana kita bisa melakukan perlindungan dan pencegahan terhadap WNI-WNI kita dari infeksi Covid-19,” kata Judha dalam pengarahan pers yang dipantau dari Jakarta, beberapa hari lalu.

Jumlah tertinggi terjadi pada akhir tahun 2021 hingga awal 2022 yakni mencapai 1.082 kasus. Sementara periode sebelumnya yakni dalam periode November-Desember 2021 sebanyak 242 kasus, sedangkan periode Januari- awal Februari mencapai 974 kasus.

Dijelaskan Judha ada lima besar negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19. Yakni;

  1. Singapura dengan kasus Covid-19 sebanyak 831 kasus
  2. Qatar dengan kasus Covid-19 sebanyak 809 kasus
  3. Brunei Darussalam dengan kasus Covid-19 sebanyak 648 kasus
  4. Korea Selatan dengan Covid-19 sebanyak 541 kasus,
  5. Inggris dengan kasus Covid-19 sebanyak 422 kasus.

Kemlu melalui kedutaan besar melakukan berbagai upaya untuk membantu para WNI yang terinfeksi Covid-19 di luar negeri, terutama bantuan agar mereka mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan setempat.

“Dalam pengamatan perwakilan selama ini, untuk WNI yang terinfeksi Covid-19 selama ini mendapat kemudahan untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan di negara setempat,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah melalui Kemlu memasok logistik terutama bagi mereka yang terdampak oleh kebijakan-kebijakan pembatasan mobilitas  hingga lockdown yang diterapkan oleh sejumlah negara.

Sepanjang tahun 2021 lalu, telah disalurkan lebih dari 236.000 paket bantuan logistik oleh Kemlu melalui kedutaan besar.

Yang paling memiliki resiko tinggi adalah para WNI yang berstatus undocumented dan pekerja harian lepas yang mengandalkan penghasilan dari gaji harian.

Kini, pihaknya juga menyediakan fasilitas repatriasi khususnya bagi para WNI yang memudahkan akses para WNI terhadap kabar terbaru terkait perkembangan pandemi Covid-19.

Kemlu juga memberi dukungan pada WNI untuk mendapat vaksinasi, terutama di negara-negara dan wilayah di mana terdapat banyak populasi WNI, seperti Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Hong Kong. (tvl)

Back to top button