Selain menyerang wajah dan telapak tangan, cacar monyet juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya, seperti lengan, perut, badan, punggung, dan lain-lain.
JERNIH-Peringatan keras datang dari Ketua Satgas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Hanny Nilasari yang menyebut, sekitar 50% virus cacar monyet menyerang wajah. Selain itu virus cacar monyet juga sering menyerang telapak tangan.
Selain kedua tempat tersebut, cacar monyet juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya, seperti lengan, perut, badan, punggung, dan lain-lain.
“Ada kemungkinan cacar monyet menyerang telapak tangan, sekitar mata, mulut, dan sekitar anus atau area yang lain,” kata Hanny pada acara konferensi pers daring terkait “Monkeypox atau Cacar Monyet”, beberapa waktu lalu.
Untuk mencegah terinfeksi cacar monyet dan menjaga kemungkinan cacar monyet menyerang area tubuh lainnya, maka masyarakat diminta memiliki imunitas tubuh yang baik.
baca juga: Waspadalah, Cacar Monyet Telah Masuk Indonesia
Menurut dr Hanny, pada mereka yang memiliki imunitas cukup baik maka gejala yang menyerang biasanya akan lebih cepat hilang.
Kondisi berbeda akan dialami oleh pasien memiliki kondisi imunokompromais atau defisiensi imun tubuh. Mereka yang memiliki kondisi tersebut maka gejala yang timbul akibat infeksi virus cacar monyet akan lebih berat.
Selain itu, pada pasien yang menyandang kondisi imunokompromais, mereka juga berpotensi mengalami infeksi lebih dari sekali.
baca juga: WHO: 92 Negara Terjangkiti Cacar Monyet 12 Orang Meninggal
Hal yang perlu diingat oleh pasien cacar monyet, kata Hanny, seseorang yang terkena infeksi cacar monyet dan telah sembuh dari kondisi ini, maka tubuhnya akan membentuk antibodi untuk melindungi diri dari infeksi cacar monyet dalam masa waktu tertentu.
Namun, situasi ini tidak berlaku untuk pasien dengan riwayat imunokompromais. Meskipun pernah mengalami cacar monyet atau telah divaksin untuk cacar monyet, ia tetap dapat mengalami reinfeksi berkali-kali. (tvl)
