Sanus

Ini Alasan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri

Sandi bahkan menyebut jika biaya rumah sakit di Indonesia kadang lebih mahal dari pada biaya rumah sakit di luar negeri. Terkadang juga calon pasien kesulitan dalam mencari dokter spesialis tertentu.

JERNIH-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi masih banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang memilih berobat di luar negeri. Sandi menyebut salah satu alasan banyak masyarakat yang berobat ke luar negeri antara lain karena masyarakat yang belum percaya terhadap penanganan tenaga medis di Tanah Air.

Selain unsur belum percaya terhadap tenaga medis, Sandi juga menyebut pelayanan medis rumah sakit di Indonesia terutama masalah administrasinya banyak yang dipersulit

“Masalahnya di trust, kepercayaan, dan ribet kalau di sini,” kata Sandi saat menghadiri pembukaan Rumah Sakit Heartology Cardiovascular di Jakarta, Selasa kemarin.

Sandi bahkan menyebut jika biaya rumah sakit di Indonesia kadang lebih mahal dari pada biaya rumah sakit di luar negeri. Terkadang juga calon pasien kesulitan dalam mencari dokter spesialis tertentu.

“Terus malah jatuhnya lebih mahal kadang-kadang, susah dapat dokternya, susah dapat perhatian dokter yang bagus,” kata Sandi lebih lanjut

Selanjutnya Sandi menyebut jika saat ini rumah sakit di Indonesia terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap pasiennya sehingga sudah terjadi arus balik yang positif bagi industri kesehatan di Indonesia, dimana / perusahaan yang selama ini mengirimkan pasien dari Indonesia ke luar negeri, kini berbalik mencari-cari referensi di Indonesia.

“Tadi saya bertemu dengan beberapa perusahaan yang selama ini mengirimkan pasien dari Indonesia ke luar negeri. Saya tanya, ‘Kok ada di sini kan ini justru terbalik? Kita mau belajar untuk selama ini yang referensi pasien ke luar negeri, direferensikan ke rumah sakit, seperti Heartology dan yang lain yang sedang dibangun di Indonesia’,”.

Selanjutnya Sandi memastikan jika pemerintah tidak tinggal diam dalam melihat persoalan pelayanan medis di Indonesia. Sandi menyebut jika Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga tanggap dalam merespons permasalah tersebut

“Kita terus melakukan langkah-langkah reformasi agar rumah sakit yang sekarang sedang kita kembangkan, dan banyak sekali investasi masuk ke industri kesehatan kita ini bisa lebih simpel, lebih berorientasi layanan kepada masyarakat kepada pasien,”. (tvl)

Back to top button