Sepertiga Kasus Covid-19 di AS Dipicu Omicron BA.2
Meskipun kemunculan sub-varian yang sangat menular ini juga terlihat di negara lain, para ahli kesehatan AS mengatakan gelombang besar infeksi baru tampaknya tidak mungkin terjadi.
JERNIH – Sekitar satu dari tiga kasus Covid-19 di Amerika Serikat disebabkan oleh sub-varian BA.2 Omicron dari virus corona. Infeksi Covid secara keseluruhan masih menurun dari rekor tertingginya pada Januari lalu.
Meskipun kemunculan sub-varian yang sangat menular ini juga terlihat di negara lain, para ahli kesehatan AS mengatakan gelombang besar infeksi baru tampaknya tidak mungkin terjadi.
Infeksi Covid-19 AS surut tajam sejak Januari, meskipun kebangkitan di beberapa bagian Asia dan Eropa telah menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu akan berimbas ke AS mengingat pola sebelumnya selama dua tahun pandemi.
Di Timur Laut, termasuk New Jersey, New York dan Massachusetts, Omicron BA.2 menyebabkan munculnya lebih dari setengah kasus Covid, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Sehingga Omicron BA.2 menyumbang 35 persen dari infeksi seluruh AS untuk pekan yang berakhir 19 Maret, kata CDC. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan 22,3 persen untuk pekan yang berakhir 12 Maret, yang direvisi turun dari 23,1 persen, menurut model CDC yang memperkirakan proporsi varian beredar.
Pejabat tinggi penyakit menular AS Dr Anthony Fauci mengatakan pada acara Washington Post Selasa (22/3/2022), dia tidak percaya akan ada lonjakan besar kasus Covid segera. “Kecuali ada sesuatu yang berubah secara dramatis,” katanya.
Namun, Fauci mencatat bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat umumnya tertinggal sekitar tiga minggu di belakang Inggris, “Jadi jika kita akan melihat peningkatan, kita harus mulai melihatnya dalam minggu depan atau lebih”. [Reuters]